Sejumlah anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1508 Tobelo membantu evakuasi warga Desa Gamlaha Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, yang mengalami musibah akibat diterjang angin puting beliung.
"Sejumlah Babinsa bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara langsung melakukan pendataan rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung," kata Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra melalui siaran pers yang diterima, Jumat.
Dia mengatakan, sejak Kamis (5/5) kemarin sore, memang wilayah Kao dilanda hujan lebat yang disertai angin puting beliung, sehingga mengakibatkan rumah warga di Desa Gamlaha rusak.
"Kita berhasil mendata untuk jumlah kerusakan rumah warga sebanyak 24 unit, 15 unit di antaranya mengalami rusak berat," ujarnya.
Baca juga: Korban bencana cuaca ekstrem Malra dapat bantuan perbaikan rumah
Ia menjelaskan, selain puluhan rumah warga, juga terdapat ada tiga orang warga yang mengalami luka - luka, tetapi saat ini sudah mendapatkan perawatan oleh tim medis.
"Selain kita mendata dan mengevakuasi warga yang terdampak, kita juga sudah memberikan bantuan sosial lain untuk para korban," katanya.
Ia menambahkan, tugas dari anggota TNI tidak hanya fokus dalam strategi perang, tetapi bagaimana bantu warga dalam penanganan bencana alam, seperti angin puting beliung.
Baca juga: Waduh, Menara MTQ Kendari retak diguncang gempa bermagnitudo 5,2
Dia mengatakan, cuaca dalam beberapa hari terakhir memang kurang bersahabat terutama untuk wilayah Maluku Utara.
"Kami kerahkan Babinsa untuk terjun langsung dalam tanggap bencana alam salah satunya bencana puting beliung desa Binaannya, agar cepat ditangani," ungkapnya.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Halut, Heni Toga dihubungi terpisah menyatakan, personel BPBD dibantu TNI/Polri saat ini telah melakukan pendataan warga terdampak angin puting beliung dan data sementara sebanyak 24 unit rusak, 15 unit diantaranya mengalami rusak berat.
Baca juga: DPRD Maluku minta pembangunan infrastruktur daerah terdampak bencana
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Sejumlah Babinsa bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara langsung melakukan pendataan rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung," kata Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra melalui siaran pers yang diterima, Jumat.
Dia mengatakan, sejak Kamis (5/5) kemarin sore, memang wilayah Kao dilanda hujan lebat yang disertai angin puting beliung, sehingga mengakibatkan rumah warga di Desa Gamlaha rusak.
"Kita berhasil mendata untuk jumlah kerusakan rumah warga sebanyak 24 unit, 15 unit di antaranya mengalami rusak berat," ujarnya.
Baca juga: Korban bencana cuaca ekstrem Malra dapat bantuan perbaikan rumah
Ia menjelaskan, selain puluhan rumah warga, juga terdapat ada tiga orang warga yang mengalami luka - luka, tetapi saat ini sudah mendapatkan perawatan oleh tim medis.
"Selain kita mendata dan mengevakuasi warga yang terdampak, kita juga sudah memberikan bantuan sosial lain untuk para korban," katanya.
Ia menambahkan, tugas dari anggota TNI tidak hanya fokus dalam strategi perang, tetapi bagaimana bantu warga dalam penanganan bencana alam, seperti angin puting beliung.
Baca juga: Waduh, Menara MTQ Kendari retak diguncang gempa bermagnitudo 5,2
Dia mengatakan, cuaca dalam beberapa hari terakhir memang kurang bersahabat terutama untuk wilayah Maluku Utara.
"Kami kerahkan Babinsa untuk terjun langsung dalam tanggap bencana alam salah satunya bencana puting beliung desa Binaannya, agar cepat ditangani," ungkapnya.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Halut, Heni Toga dihubungi terpisah menyatakan, personel BPBD dibantu TNI/Polri saat ini telah melakukan pendataan warga terdampak angin puting beliung dan data sementara sebanyak 24 unit rusak, 15 unit diantaranya mengalami rusak berat.
Baca juga: DPRD Maluku minta pembangunan infrastruktur daerah terdampak bencana
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022