Jajaran Kodam XVI/Pattimura menindaklanjuti kerja sama dengan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dengan melatih mahasiswa Fakultas Perikanan tentang teknik budidaya ikan dengan keramba jaring apung.
"Sejumlah mahasiswa Fakultas Perikanan Unpatti akan mengikuti On Job Training dalam waktu dekat pada keramba jaring apung yang dikembangkan PNS Kodam Pattimura di Teluk Ambon," kata Penanggung Jawab program Mutiara Pattimura, Kodam XVI/Pattimura Kolonel Arh Hasto Respatyo, di Ambon, Kamis.
Pelatihan kerja itu merupakan salah satu keputusan pertemuan antara Kodam Pattimura dengan pimpinan Fakultas Perikanan Unpatti Ambon yang dipimpin Dekan Fakultas Perikanan Yoisye Lopulalan, pada Selasa (10/5).
Pertemuan itu juga dihadiri Kepala Jurusan Budidaya Fakultas Perikanan Unpatti, Joice W. Loupatty, Kaprodi Perikanan serta Kabag Akademik Fakultas Perikanan, serta Jefry Slamta (PNS Kodam Pattimura) sekaligus sebagai pemilik dan pengelola salah satu keramba jaring apung (KJA) di Teluk Ambon.
Hasto Respatyo yang didampingi pengawas program mutiara Pattimura bidang perikanan Kolonel Czi Syarifudin menyatakan, selama pelatihan kerja para mahasiswa akan belajar banyak hal tentang teknik budidaya ikan dengan teknik keramba jaring apung.
"Mereka akan belajar tentang cara budidaya di keramba, penggunaan pakan ikan, pengetahuan penyakit ikan, manajemen pemeliharaan hingga penanganan pasca panen," ujarnya.
Dia mengakui, Jefry Slamta memiliki segudang pengalaman di bidang pengelolaan dan budidaya KJA di teluk Ambon yang telah dirintisnya lebih dari 10 tahun terakhir.
Dekan Fakultas Perikanan Yoisye Lopulalan menyatakan antusiasmenya terhadap program kerja sama yang dilakukan dengan Kodam Pattimura untuk meningkatkan pengetahuan para mahasiswa.
"Kami berharap kerjasama seperti ini terus dilanjutkan dan dikembangkan, karena selain membawa manfaat bagi masyarakat, juga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa sehingga siap memasuki dunia kerja, termasuk membuka peluang untuk menjadi pembudidaya ikan," ujarnya.
Sedangkan Ketua jurusan Budidaya Fakultas Perikanan Joice Loupatty berharap bahwa program bersama ini akan dapat mencapai tujuan yang saling melengkapi, yaitu Kodam memberikan pendampingan dan aplikasi di lapangan, sedangkan Unpatti dari segi keilmuan di bidang perikanan.
Baca juga: Peneliti: Pengolahan sagu modern di Maluku harus sejalan dengan budidaya
Baca juga: Mahasiswa Unpatti Ambon diajari pengolahan minyak atsiri di Pulau Seram, realisasi program Mutiara Pattimura
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Sejumlah mahasiswa Fakultas Perikanan Unpatti akan mengikuti On Job Training dalam waktu dekat pada keramba jaring apung yang dikembangkan PNS Kodam Pattimura di Teluk Ambon," kata Penanggung Jawab program Mutiara Pattimura, Kodam XVI/Pattimura Kolonel Arh Hasto Respatyo, di Ambon, Kamis.
Pelatihan kerja itu merupakan salah satu keputusan pertemuan antara Kodam Pattimura dengan pimpinan Fakultas Perikanan Unpatti Ambon yang dipimpin Dekan Fakultas Perikanan Yoisye Lopulalan, pada Selasa (10/5).
Pertemuan itu juga dihadiri Kepala Jurusan Budidaya Fakultas Perikanan Unpatti, Joice W. Loupatty, Kaprodi Perikanan serta Kabag Akademik Fakultas Perikanan, serta Jefry Slamta (PNS Kodam Pattimura) sekaligus sebagai pemilik dan pengelola salah satu keramba jaring apung (KJA) di Teluk Ambon.
Hasto Respatyo yang didampingi pengawas program mutiara Pattimura bidang perikanan Kolonel Czi Syarifudin menyatakan, selama pelatihan kerja para mahasiswa akan belajar banyak hal tentang teknik budidaya ikan dengan teknik keramba jaring apung.
"Mereka akan belajar tentang cara budidaya di keramba, penggunaan pakan ikan, pengetahuan penyakit ikan, manajemen pemeliharaan hingga penanganan pasca panen," ujarnya.
Dia mengakui, Jefry Slamta memiliki segudang pengalaman di bidang pengelolaan dan budidaya KJA di teluk Ambon yang telah dirintisnya lebih dari 10 tahun terakhir.
Dekan Fakultas Perikanan Yoisye Lopulalan menyatakan antusiasmenya terhadap program kerja sama yang dilakukan dengan Kodam Pattimura untuk meningkatkan pengetahuan para mahasiswa.
"Kami berharap kerjasama seperti ini terus dilanjutkan dan dikembangkan, karena selain membawa manfaat bagi masyarakat, juga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa sehingga siap memasuki dunia kerja, termasuk membuka peluang untuk menjadi pembudidaya ikan," ujarnya.
Sedangkan Ketua jurusan Budidaya Fakultas Perikanan Joice Loupatty berharap bahwa program bersama ini akan dapat mencapai tujuan yang saling melengkapi, yaitu Kodam memberikan pendampingan dan aplikasi di lapangan, sedangkan Unpatti dari segi keilmuan di bidang perikanan.
Baca juga: Peneliti: Pengolahan sagu modern di Maluku harus sejalan dengan budidaya
Baca juga: Mahasiswa Unpatti Ambon diajari pengolahan minyak atsiri di Pulau Seram, realisasi program Mutiara Pattimura
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022