Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa,.mengingatkan seluruh prajurit untuk menjunjung tinggi kejujuran dan loyalitas dalam setiap tugas dan tanggung jawab pengamanan sesuai etika yang berlaku di lingkungan TNI.
"Junjung tinggi kejujuran dan loyalitas sebagai prajurit TNI dengan begitu semua tugas yang diberikan oleh atasan dan satuan dapat terlaksana dengan baik," kata Pangdam Ruruh saat mengunjungi Yonif Raider 733/Masariku, di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Senin.
Kunjungan tersebut merupakan kegiatan pertama yang dilakukan Pangdam Ruruh setelah pisah sambut dengan Mayjen TNI. Richard Tampubolon yang dipromosi sebagai Irjenad pada Kamis (21/7).
Pangdam yang didampingi Irdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Muhamad Muchidin serta beberapa Asisten Kasdam XVI/Pattimura, mengatakan, nilai-nilai kejujuran harus dijaga dalam setiap pribadi prajurit, karena dengan kejujuran berarti prajurit setia dan menerima apa adanya.
"Begitu juga ketika kamu loyal maka tidak ada dusta di hatimu. Dengan siapapun harus menjunjung kejujuran. Kamu hormati dan setia kepada atasan, sesuai dengan Sapta Marga," ujar Pangdam kepada seluruh personel pasukan pemukul Kodam XVI/Pattimura itu.
Lulusan Akmil tahun 1988 itu juga mengingatkan seluruh prajurit untuk menghindari pelanggaran dan menjaga nama baik keluarga juga satuan, mengutamakan dan mengedepankan sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.
Selain Yonif Raider 733/Masariku, Pangdam juga mengunjungi Kotis Satgas Kodim Maluku Yonarhanud 11/Wira Bhuana Yudha (WBY) dan mengingatkan personel untuk selalu menjaga harkat dan martabat satuan selama bertugas.
Dalam kunjungan itu, Pangdam juga sempat bernostalgia dan terkenang akan masa-masa penugasan dan karier militer sebagai perwira pertama di Yonarhanud 11/WBY pada tiga 34 tahun lalu. Mayjen Ruruh kemudian membagikan pengalamannya selama bertugas di Aceh selama 12 tahun.
"Menjalankan tugas adalah suatu kehormatan bagi prajurit, maka berbanggalah kalian para prajurit Arhanud mendapat kesempatan untuk tugas seperti ini, karena tidak semua bisa mengikutinya dan ini akan memperkaya pengalaman kalian," ujar Pangdam.
Personil Yonarhanud juga diingatkan untuk membangun komunikasi dengan masyarakat, berbuat positif untuk satuan dan masyarakat.
Baca juga: Resmi jadi Pangdam Pattimura, Mayjen Ruruh janji lanjutkan program Mutiara Pattimura
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Junjung tinggi kejujuran dan loyalitas sebagai prajurit TNI dengan begitu semua tugas yang diberikan oleh atasan dan satuan dapat terlaksana dengan baik," kata Pangdam Ruruh saat mengunjungi Yonif Raider 733/Masariku, di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Senin.
Kunjungan tersebut merupakan kegiatan pertama yang dilakukan Pangdam Ruruh setelah pisah sambut dengan Mayjen TNI. Richard Tampubolon yang dipromosi sebagai Irjenad pada Kamis (21/7).
Pangdam yang didampingi Irdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Muhamad Muchidin serta beberapa Asisten Kasdam XVI/Pattimura, mengatakan, nilai-nilai kejujuran harus dijaga dalam setiap pribadi prajurit, karena dengan kejujuran berarti prajurit setia dan menerima apa adanya.
"Begitu juga ketika kamu loyal maka tidak ada dusta di hatimu. Dengan siapapun harus menjunjung kejujuran. Kamu hormati dan setia kepada atasan, sesuai dengan Sapta Marga," ujar Pangdam kepada seluruh personel pasukan pemukul Kodam XVI/Pattimura itu.
Lulusan Akmil tahun 1988 itu juga mengingatkan seluruh prajurit untuk menghindari pelanggaran dan menjaga nama baik keluarga juga satuan, mengutamakan dan mengedepankan sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.
Selain Yonif Raider 733/Masariku, Pangdam juga mengunjungi Kotis Satgas Kodim Maluku Yonarhanud 11/Wira Bhuana Yudha (WBY) dan mengingatkan personel untuk selalu menjaga harkat dan martabat satuan selama bertugas.
Dalam kunjungan itu, Pangdam juga sempat bernostalgia dan terkenang akan masa-masa penugasan dan karier militer sebagai perwira pertama di Yonarhanud 11/WBY pada tiga 34 tahun lalu. Mayjen Ruruh kemudian membagikan pengalamannya selama bertugas di Aceh selama 12 tahun.
"Menjalankan tugas adalah suatu kehormatan bagi prajurit, maka berbanggalah kalian para prajurit Arhanud mendapat kesempatan untuk tugas seperti ini, karena tidak semua bisa mengikutinya dan ini akan memperkaya pengalaman kalian," ujar Pangdam.
Personil Yonarhanud juga diingatkan untuk membangun komunikasi dengan masyarakat, berbuat positif untuk satuan dan masyarakat.
Baca juga: Resmi jadi Pangdam Pattimura, Mayjen Ruruh janji lanjutkan program Mutiara Pattimura
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022