Rivo Cahyono (34) dari Indonesia ditangkap aparat di bandara Bangkok setelah pemeriksaan sinar-X menunjukkan tiga kopornya berisi ratusan hewan termasuk ular, laba-laba dan salah satu jenis kura-kura langka. Pejabat dari National Parks, Wildlife and Plant Conservation department menyatakan, Jumat, Rivo ditangkap saat hendak naik pesawat. Dari dalam tas tersangka ditemukan 88 kura-kura Indian Star, spesies yang dilindungi, 33 kura-kura Elongated dan Ploughshare, keduanya jenis terlangka di dunia, kata pejabat dari Wildlife trade group Traffic. Ular yang hendak dibawa Rivo antara lain jenis Boa Constrictor dan Ball Python, juga laba-laba Baboon Kepada aparat yang menangkapnya, Rivo mengaku membeli hewan-hewan itu dari Chatuchak Market di kota Bangkok. Menurut pejabat Wildlife trade group Traffic, pasar itu merupakan bursa terbesar perdagangan hewan langka secara ilegal. Direktur grup tersebut, William Schaedla, bahkan menyatakan pasar itu bisa hidup padahal jaraknya sangat dekat dengan kantor pengawasan hewan langka di Bangkok. Rivo Cahyono sedang bersiap naik pesawat Air Asia tujuan Surabaya ketika hewan-hewan yang dibawanya terlihat oleh alat sinar-X. Ia dituduh memiliki hewan langka secara ilegal dan berusaha menyelundupkannya. Bila terbukti bersalah, ia bisa divonis penjara maksimum empat tahun dan denda 40,000 baht.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011