Ternate (ANTARA) - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara nomor urut satu, Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan mengingatkan penyelenggara di daerah ini untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Jika ingin agar demokrasi di provinsi itu dapat terlaksana dengan aman dan damai, maka penyelenggara harus menjaga netralitas," kata Cagub Malut nomor urut satu, Husain Alting Sjah dalam operasi politik pada kampanye akbar yang dilaksanakan di Kawasan Taman Kota di Kelurahan Toboko, Kota Ternate, pada Sabtu sore.
Dia mengatakan pesta demokrasi di Malut tahun ini akan berjalan aman dan lancar, jika para penyelenggara baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu mereka melaksanakan tugasnya sesuai aturan yang berlaku tanpa memihak kepada paslon tertentu.
"Kericuhan itu muncul disebabkan, karena tidak adanya netralitas dari para penyelenggara, oleh karena itu, Saya minta kepada KPU dan Bawaslu untuk tidak memihak kepada paslon siapa pun, agar Pilkada Malut bisa berjalan dengan tentram dan damai,"tegas Cagub Malut nomor urut satu yang merupakan Sultan Tidore itu.
Selain itu, lanjut paslon dengan identik HAS Kie Raha ini juga mengajak kepada seluruh simpatisan dan pendukung di sepuluh kabupaten dan kota di Malut untuk bersama - sama mengawasi Politik uang.
Cagub Malut berjanji jika terpilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut pada 27 November akan mengembalikan jati diri Maluku Utara yang dikenal dengan negeri para raja ini.
"Negeri memang dari dulu dikenal kental dengan adanya budaya dan adat istiadat, sehingga jika kami terpilih maka slogan itu kami kembalikan,"ujarnya.
Kampanye akbar dipusatkan di Kawasan Taman Kota di Kelurahan Toboko, Kota Ternate ini dihadiri sebanyak kurang lebih lima ribu simpatisan dan pendukung dari berbagai daerah di Malut.
Dari pantauan dilokasi, kampanye pada pukul 15. 00 WIT hingga berakhir pada pukul 17.30 WIT ini berjalan aman dan tertib.
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut nomor urut satu Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ihcsan diusung tiga partai politik yakni Partai PDI Perjuangan, Partai Ummat dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Malut, menetapkan empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut yakni nomot urut satu Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ihcsan, kemudian nomor urut dua Aliong Mus dan Sahril Taher, paslon nomor urut tiga Muhammad Kasuba dan Basri Salama serta paslon nomor empat Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe.