Warga Kecamatan Kei Kecil Barat di Kabupaten Maluku Tenggara menggelar kegiatan peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus sambil mempromosikan potensi pariwisata Pantai Ohoi Matwaer di daerah terluar Provinsi Maluku itu.

"Tujuan saya satu yakni dari momen 17 Agustus tahun ini, saya ingin mempromosikan wisata Pantai Matwaer dan juga potensi wisata lain yang ada di Kecamatan KKB kemudian untuk dikembangkan ke depan," ungkap Camat Kecamatan KKB, Sony Damamain ketika dihubungi ANTARA dari Langgur, Kamis.

Warga di Kecamatan Kei Kecil Barat (KKB) sukses menggelar upacara peringatan HUT RI di atas pantai berpasir putih di Ohoi Matwaer. Kegiatan tersebut didokumentasikan dengan apik kemudian foto dan videonya disebar ke media sosial. 

Baca juga: Bupati Malra Harap Terbentuknya Komunitas Pariwisata Mandiri Guna Kembangkan Ekraf

Sony menjelaskan, upacara peringatan HUT RI itu melibatkan seluruh warga Ohoi (Desa) di Kecamatan KKB, yang acaranya sudah dipersiapkan sejak sebulan lalu. "Jadi seluruh elemen masyarakat baik itu Kepala Ohoi dan perangkatnya, sekolah, tokoh agama, adat kita libatkan dan antusiasnya luar biasa," ujarnya.

Kecamatan KKB terdapat 10 Ohoi (Desa), yakni tiga ada di pulau dan tujuh lainnya di daratan Kei Kecil. Semuanya berada di pesisir pantai dengan potensi pariwisata dan kelautan yang luar biasa.

Selain potensi wisata pantai-pantai yang indah, ia mengatakan Kecamatan KKB juga memiliki potensi seni budaya maupun religi, sehingga harus lebih dipromosikan maupun dikembangkan lebih baik ke depan.

Baca juga: 10 Hal yang Kamu Perlu Tahu tentang Mie Tokio, Restoran Baru di AY Patty Ambon
 
Paskibra bersama warga Kecamatan KKB menggelar peringatan HUT ke-77 RI di pasir putih pantai Matwear di Kab. Malra. (ANTARA/Siprianus Yanyaan)


Baca juga: Ambon ada SBAM Fun Run 2022 berhadiah menarik, begini penjelasannya

Khusus untuk Pantai Matwaer sendiri yang menjadi lokasi upacara, akan menjadi ikon untuk daerah KKB. 

"Saya sudah menyampaikan kepada masyarakat dan Kepala Ohoinya, mulai dari sekarang mereka harus berbenah dan siap, karena kami yakin dan percaya, jika salah satu akses perhubungan darat yakni jembatan Dian Pulau-Tettoat itu rampung, maka kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara akan meningkat kunjungan," ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah kecamatan untuk pengembangan seluruh potensi wisata di Kecamatan KKB terus berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Pariwisata Malra.

"Kini satu harapan harapan kami yakni, masyarakat harus lebih menjaga Kamtibmas untuk tetap terjaga. Jangan lagi ada pertikaian dan lainnya, sehingga semua pihak yang ada di Kecamatan KKB ini dapat bergandengan tangan dan melangkah ke depan bersama-sama lebih baik menuju Maluku Tenggara hebat," kata Sony.

Baca juga: Sail to Indonesia ajang promosi pariwisata Ambon

Sebelumnya, Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun menegaskan momentum peringatan HUT ke-77 RI merupakan momentum bagi seluruh elemen masyarakat termasuk aparatur pemerintahan Malra untuk terus mengabdi bagi nusa dan bangsa.

"Biarkan saya untuk berbakti kepada Nusa dan bangsa melalui daerah ini, ASN-pun harus mengabdi dengan sungguh-sungguh," kata Thaher usai upacara peringatan HUT RI di Langgur, Rabu (17/8).

Ia berjanji untuk membantu masyarakat di Malra untuk benar-benar merasakan kemerdekaan melalui peningkatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

"Umur 77 saat ini, dan ada yang baru berteriak merdeka kemarin, oleh karena itu kita tetap membangun kebersamaan ke depan untuk menjawab apa yang belum selesai," ujar Thaher.

Baca juga: Kuota pendakian Gunung Binaiya penuh jelang hari kemerdekaan RI, rayakan 17-an di puncak Gunung Binaiya
 

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022