Maluku Media Centre (MMC) memberikan fellowship atau biaya peliputan investigasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Buru kepada delapan wartawan lokal.
Fellowship itu diberikan kepada mereka yang dinilai terbaik dalam membuat Term Of Reference (TOR) pada pelatihan Journalism Training In Local Election Reporting In Peace Journalism Perspective and Fellowship Investigation Reporting di Hotel Amans, Ambon, 10-12 Februari 2011.
Dari 28 jurnalis yang mengikuti kegiatan tersebut, TOR yang dibuat oleh Rudi Rumthe (Radar Ambon), Awin Selano (Maluku Ekspres) dari Kabupaten Buru, Joey Kasenda (Suara Ekspresi), Erwin Husein (Radio DMS) mewakili Kota Ambon, La Musa (Suara Rakyat), Syarif Wally (Maluku Ekspres), Husni Djamri (Tribun Maluku) dan Muksin M.R (Mediator Maluku) dari Kabupaten Buru terpilih sebagai penerima fellowship tersebut.
"Delapan wartawan ini harus membuat reportase investigasi sesuai dengan TOR yang telah dibuat dan hasilnya akan dimuat di media massa masing-masing," kata Koordinator MMC, Insany Syahbarwaty kepada ANTARA di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan, para pemenang fellowship akan dipersiapkan dua bulan sebelum proses Pilkada berlangsung di Kota Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada Mei 2011 dan Kabupaten Buru, November mendatang.
"Mereka akan meliput jalannya Pilkada dari tahap pertama di wilayah masing-masing. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan mereka, hasil liputannya akan kami periksa sebelum dimuat di media mereka," katanya.
Menurut Syahbarwaty, liputan investigasi Pilkada yang dihasilkan oleh kedelapan wartawan tersebut juga akan dipilih tiga peserta terbaik yang akan mendapatkan penghargaan khusus dari MMC.
"Kami juga akan menilai berita investigasi Pilkada yang mereka buat. Wartawan yang membuat reportase khusus ini harus mengusung tema jurnalisme damai dan tidak memihak salah satu pasangan atau kandidat di daerah liputannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011