Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mulai memberlakukan parkir elektronik (e-parking) di sejumlah titik guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ternate Mochtar Hasim di Ternate, Malut, Jumat, mengatakan uji coba e-parking ini akan dilakukan di sejumlah zona penagihan seperti Taman Nukila, Land Mark, dan juga depan kawasan Selekta.
Menurut dia, dengan pemberlakuan itu diharapkan akan lebih meningkatkan PAD dari sektor retribusi parkir.
Baca juga: DPRD Ambon dorong transparansi PAD dari parkir
"Mulai hari ini, kita telah mulai melakukan parkir elektronik di zona perluasan titik-titik penagihan. Kami berharap dengan e-parking ini dapat mengoptimalisasi peningkatan PAD di sisa waktu tahun 2022 dan juga akan meminimalisir kebocoran yang selama ini terjadi," kata Mochtar.
Sementara itu, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman mengatakan Pemkot Ternate akan menggunakan sistem digitalisasi pendapatan untuk meningkatkan PAD.
Menurutnya, penggunaan digitalisasi pendapatan ini juga mendapat dukungan politik dari DPRD Kota Ternate.
Terkait investor yang akan melakukan kerja sama digitalisasi pendapatan, menurut Wali Kota, ada banyak investor, tapi nanti dilihat mana yang paling memudahkan.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Disbub) Kota Ternate, menyatakan pendapatan asli daerah (PAD) untuk retribusi parkir pada 2021 tidak mencapai target Rp5 miliar dan terealisasi hanya 50 persen
Baca juga: Dishub Kota Ternate pinjam uang benahi lampu lalulintas
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ternate Mochtar Hasim di Ternate, Malut, Jumat, mengatakan uji coba e-parking ini akan dilakukan di sejumlah zona penagihan seperti Taman Nukila, Land Mark, dan juga depan kawasan Selekta.
Menurut dia, dengan pemberlakuan itu diharapkan akan lebih meningkatkan PAD dari sektor retribusi parkir.
Baca juga: DPRD Ambon dorong transparansi PAD dari parkir
"Mulai hari ini, kita telah mulai melakukan parkir elektronik di zona perluasan titik-titik penagihan. Kami berharap dengan e-parking ini dapat mengoptimalisasi peningkatan PAD di sisa waktu tahun 2022 dan juga akan meminimalisir kebocoran yang selama ini terjadi," kata Mochtar.
Sementara itu, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman mengatakan Pemkot Ternate akan menggunakan sistem digitalisasi pendapatan untuk meningkatkan PAD.
Menurutnya, penggunaan digitalisasi pendapatan ini juga mendapat dukungan politik dari DPRD Kota Ternate.
Terkait investor yang akan melakukan kerja sama digitalisasi pendapatan, menurut Wali Kota, ada banyak investor, tapi nanti dilihat mana yang paling memudahkan.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Disbub) Kota Ternate, menyatakan pendapatan asli daerah (PAD) untuk retribusi parkir pada 2021 tidak mencapai target Rp5 miliar dan terealisasi hanya 50 persen
Baca juga: Dishub Kota Ternate pinjam uang benahi lampu lalulintas
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022