Gol larut Alvaro Morata sukses mengantar Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas Portugal dalam laga Nations League di Braga, Selasa, sekaligus memastikan negara itu melaju ke semifinal.
La Roja membutuhkan kemenangan untuk finis di puncak Grup 2, tetapi mereka harus berjuang keras mengatasi semifinalis Euro 2020 itu hingga akhirnya Morata menembus kebuntuan pada menit ke-88.
Spanyol belum mampu mencapai performa terbaiknya di pertandingan internasional menjelang Piala Dunia Qatar 2022, sehingga kemenangan susah payah kali ini memberikan dorongan moral yang positif.
Portugal sejatinya menampilkan permainan yang lebih baik ketimbang Spanyol namun hanya kurang beruntung. Sementara Spanyol justru mendapat peluang emas setelah memasukkan beberapa pemain pengganti, termasuk Nico Williams, yang nyaris mencetak gol namun bola masih melewati gawang.
Luis Enrique membuat perubahan besar pada tim yang menderita kekalahan kandang pertama Spanyol sejak 2018 atas Swiss pada Sabtu, dengan hanya mempertahankan empat pemain starter.
Morata dimainkan untuk memimpin lini depan, sementara seluruh trio lini tengahnya dirotasi.
Spanyol masih mendominasi penguasaan bola, tetapi hal itu tidak banyak berpengaruh lantaran justru Portugal yang menciptakan peluang-peluang lebih berbahaya di babak pertama.
Unai Simon yang juga penjaga gawang Athletic Bilbao, melakukan penyelamatan solid untuk menggagalkan upaya Ruben Neves dan kemudian kembali melakukan penyelamatan brilian untuk menahan serangan striker Liverpool Diogo Jota.
Cristiano Ronaldo meminta penalti dalam perebutan bola dengan Simon, tetapi wasit melihat dia terjatuh tanpa ada kontak apa pun sehingga dia melambaikan tangan untuk melanjutkan permainan.
Dengan kepercayaan diri Portugal yang semakin meningkat, upaya Bruno Fernandes sedikit meleset dari target. Fans Portugal sempat menduga terjadi gol dan bersorak gempita di stadion saat bola tampaknya masuk ke gawang.
Sebagaimana yang mereka lakukan saat melawan Swiss, Spanyol gagal mendapatkan satu tembakan tepat sasaran di babak pertama, dan setelah Simon melakukan penyelamatan bagus lainnya dari sepakan Ronaldo di awal babak kedua, Luis Enrique pun mengambil tindakan.
Pelatih mengirim Pedri, Gavi dan Yeremy Pino demi memberi La Roja lebih banyak inspirasi seranganm ke depan, meskipun tuan rumah hampir memecah kebuntuan ketika Dani Carvajal membelokkan tendangan dan nyaris mengenai mistar gawangnya sendiri.
Di sisi lain, Morata membalas dengan sepakan lemah yang dengan mudah digagalkan Diogo Costa, yang sukses pula menghalau upaya pemain cadangan Spanyol, Williams.
Perubahan ini menghidupkan tim Luis Enrique dan Costa dimainkan untuk mempertajam serangan ketimbang striker Atletico Madrid Morata, sebelum gol tunggal akhirnya tercipta.
Dani Carvajal melepaskan umpan silang ke kotak penalti, dengan sundulan Williams membuat Morata dengan mudah melepas tembakan ke gawang yang kosong demi membawa runner-up edisi terakhir Nations League itu kembali ke empat besar, demikian AFP.
Baca juga: Dua gol Morata bantu Juventus tekuk Sampdoria 3-1
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
La Roja membutuhkan kemenangan untuk finis di puncak Grup 2, tetapi mereka harus berjuang keras mengatasi semifinalis Euro 2020 itu hingga akhirnya Morata menembus kebuntuan pada menit ke-88.
Spanyol belum mampu mencapai performa terbaiknya di pertandingan internasional menjelang Piala Dunia Qatar 2022, sehingga kemenangan susah payah kali ini memberikan dorongan moral yang positif.
Portugal sejatinya menampilkan permainan yang lebih baik ketimbang Spanyol namun hanya kurang beruntung. Sementara Spanyol justru mendapat peluang emas setelah memasukkan beberapa pemain pengganti, termasuk Nico Williams, yang nyaris mencetak gol namun bola masih melewati gawang.
Luis Enrique membuat perubahan besar pada tim yang menderita kekalahan kandang pertama Spanyol sejak 2018 atas Swiss pada Sabtu, dengan hanya mempertahankan empat pemain starter.
Morata dimainkan untuk memimpin lini depan, sementara seluruh trio lini tengahnya dirotasi.
Spanyol masih mendominasi penguasaan bola, tetapi hal itu tidak banyak berpengaruh lantaran justru Portugal yang menciptakan peluang-peluang lebih berbahaya di babak pertama.
Unai Simon yang juga penjaga gawang Athletic Bilbao, melakukan penyelamatan solid untuk menggagalkan upaya Ruben Neves dan kemudian kembali melakukan penyelamatan brilian untuk menahan serangan striker Liverpool Diogo Jota.
Cristiano Ronaldo meminta penalti dalam perebutan bola dengan Simon, tetapi wasit melihat dia terjatuh tanpa ada kontak apa pun sehingga dia melambaikan tangan untuk melanjutkan permainan.
Dengan kepercayaan diri Portugal yang semakin meningkat, upaya Bruno Fernandes sedikit meleset dari target. Fans Portugal sempat menduga terjadi gol dan bersorak gempita di stadion saat bola tampaknya masuk ke gawang.
Sebagaimana yang mereka lakukan saat melawan Swiss, Spanyol gagal mendapatkan satu tembakan tepat sasaran di babak pertama, dan setelah Simon melakukan penyelamatan bagus lainnya dari sepakan Ronaldo di awal babak kedua, Luis Enrique pun mengambil tindakan.
Pelatih mengirim Pedri, Gavi dan Yeremy Pino demi memberi La Roja lebih banyak inspirasi seranganm ke depan, meskipun tuan rumah hampir memecah kebuntuan ketika Dani Carvajal membelokkan tendangan dan nyaris mengenai mistar gawangnya sendiri.
Di sisi lain, Morata membalas dengan sepakan lemah yang dengan mudah digagalkan Diogo Costa, yang sukses pula menghalau upaya pemain cadangan Spanyol, Williams.
Perubahan ini menghidupkan tim Luis Enrique dan Costa dimainkan untuk mempertajam serangan ketimbang striker Atletico Madrid Morata, sebelum gol tunggal akhirnya tercipta.
Dani Carvajal melepaskan umpan silang ke kotak penalti, dengan sundulan Williams membuat Morata dengan mudah melepas tembakan ke gawang yang kosong demi membawa runner-up edisi terakhir Nations League itu kembali ke empat besar, demikian AFP.
Baca juga: Dua gol Morata bantu Juventus tekuk Sampdoria 3-1
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022