Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) berhasil menemukan seorang warga Wainip, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), yang dilaporkan hilang saat berkebun di hutan
Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman dihubungi, Kamis, mengatakan, Tim SAR Gabungan yang tiba di Desa Wainip langsung melaksanakan koordinasi dan pencarian bersama dengan masyarakat setempat dan berhasil menemukan Ismail Drakel (60 tahun) dalam kondisi selamat.
Korban warga asal Desa Wainip dilaporkan telah menghilang selama dua hari terakhir, sejak 27 September 2022 lalu dan saat ini akhirnya telah ditemukan.
Korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dengan Jarak 1,5 Km dari LKP dalam keadaan selamat namun dalam keadaan lemas, selanjutnya korban dievakuasi ke rumah korban.
Fatur Rahman menyatakan, Tim SAR Gabung Kembali ke posko dan melaksanakan debriefing operasi SAR. dengan ditemukan korban dalam keadaan selamat.
Sehari sebelumnya, Basarnas menyatakan, seorang nelayan asal Desa Bajo, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara dilaporkan hilang saat ke luar melaut sejak pekan lalu.
Nelayan dengan nama Cuci Gundah (55 tahun). Upaya pencarian oleh tim SAR Gabungan pada Minggu (11/9) hari ini, setelah tim unit siaga SAR Pos Sanana mendapat laporan dari kepala desa setempat,.
Fatur mengatakan, sebelum dilaporkan hilang, Cuci pergi melaut menggunakan perahu bodi fiber jenis longboat bermesin tempel 15 PK di perairan Mangoli.
Menurut dia, pada pekan lalu sekitar pukul 11.50 WIT unit siaga SAR Pos Sanana mendapat laporan dari kepala desa Bajo bahwa ada satu orang nelayan belum kembali dari melaut di perairan pulau Mangoli.
Baca juga: Basarnas Ternate evakuasi "longboat" berisi rombongan pengantin, empat tewas
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman dihubungi, Kamis, mengatakan, Tim SAR Gabungan yang tiba di Desa Wainip langsung melaksanakan koordinasi dan pencarian bersama dengan masyarakat setempat dan berhasil menemukan Ismail Drakel (60 tahun) dalam kondisi selamat.
Korban warga asal Desa Wainip dilaporkan telah menghilang selama dua hari terakhir, sejak 27 September 2022 lalu dan saat ini akhirnya telah ditemukan.
Korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dengan Jarak 1,5 Km dari LKP dalam keadaan selamat namun dalam keadaan lemas, selanjutnya korban dievakuasi ke rumah korban.
Fatur Rahman menyatakan, Tim SAR Gabung Kembali ke posko dan melaksanakan debriefing operasi SAR. dengan ditemukan korban dalam keadaan selamat.
Sehari sebelumnya, Basarnas menyatakan, seorang nelayan asal Desa Bajo, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara dilaporkan hilang saat ke luar melaut sejak pekan lalu.
Nelayan dengan nama Cuci Gundah (55 tahun). Upaya pencarian oleh tim SAR Gabungan pada Minggu (11/9) hari ini, setelah tim unit siaga SAR Pos Sanana mendapat laporan dari kepala desa setempat,.
Fatur mengatakan, sebelum dilaporkan hilang, Cuci pergi melaut menggunakan perahu bodi fiber jenis longboat bermesin tempel 15 PK di perairan Mangoli.
Menurut dia, pada pekan lalu sekitar pukul 11.50 WIT unit siaga SAR Pos Sanana mendapat laporan dari kepala desa Bajo bahwa ada satu orang nelayan belum kembali dari melaut di perairan pulau Mangoli.
Baca juga: Basarnas Ternate evakuasi "longboat" berisi rombongan pengantin, empat tewas
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022