Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Provinsi Maluku mematangkan berbagai persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) IV yang dijadwalkan berlangsung pada 17-27 November 2022.
Ketua Harian KONI Maluku Mustafa Kamal mengaku pihaknya bekerja keras untuk mempersiapkan perhelatan yang bertujuan menjaring atlet berprestasi untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 itu.
"Popmal ini menjadi event penting untuk mencari atlet potensial untuk dipersiapkan menghadapi PON 2024 mendatang," kata Mustafa di Ambon, Senin.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan gandeng KONI beri perlindungan atlet
Popmal akan mempertandingkan 17 cabang olahraga dan diikuti atlet dari 11 kabupaten serta kota di Maluku.
Ke-17 cabang olah raga itu adalah atletik, basket, renang, tinju, panahan, tenis meja, karate, sepeda, futsal, catur, panjat tebing, silat, kempo, wushu, e-sport, voli dan taekwondo.
KONI Maluku juga telah menetapkan lokasi pertandingan masing-masing cabang dan tim akan diterjunkan untuk mengecek kondisi setiap lokasi pertandingan.
"Persiapan sudah mencapai 70 persen. Ada beberapa lokasi pertandingan yang perlu perbaikan karena mengalami kerusakan," kata Mustafa.
Musrafa mengaku telah memberi tahu KONI 11 kabupaten/kota dengan delapan daerah diantaranya telah mengirimkan data keikutsertaan.
Baca juga: Atlet Porprov Malut dapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, makin semangat kejar prestasi
"Daerah yang belum mengirimkan data yakni Kota Tual, Maluku Tengah dan Maluku Barat Daya (MBD), tetapi pimpinan KONI masing-masing akan mengirimkan data secepatnya," kata dia.
Dia menyebut Popmal event sangat penting untuk mempersiapkan atlet berprestasi terutama dari cabang-cabang unggulan penyumbang medali seperti, tinju, atletik, dayung dengan target peningkatan perolehan medali dan perbaikan peringkat Maluku dalam PON 2024.
Baca juga: KONI targetkan Porprov ajang persiapan atlet Malut menuju PON 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Ketua Harian KONI Maluku Mustafa Kamal mengaku pihaknya bekerja keras untuk mempersiapkan perhelatan yang bertujuan menjaring atlet berprestasi untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 itu.
"Popmal ini menjadi event penting untuk mencari atlet potensial untuk dipersiapkan menghadapi PON 2024 mendatang," kata Mustafa di Ambon, Senin.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan gandeng KONI beri perlindungan atlet
Popmal akan mempertandingkan 17 cabang olahraga dan diikuti atlet dari 11 kabupaten serta kota di Maluku.
Ke-17 cabang olah raga itu adalah atletik, basket, renang, tinju, panahan, tenis meja, karate, sepeda, futsal, catur, panjat tebing, silat, kempo, wushu, e-sport, voli dan taekwondo.
KONI Maluku juga telah menetapkan lokasi pertandingan masing-masing cabang dan tim akan diterjunkan untuk mengecek kondisi setiap lokasi pertandingan.
"Persiapan sudah mencapai 70 persen. Ada beberapa lokasi pertandingan yang perlu perbaikan karena mengalami kerusakan," kata Mustafa.
Musrafa mengaku telah memberi tahu KONI 11 kabupaten/kota dengan delapan daerah diantaranya telah mengirimkan data keikutsertaan.
Baca juga: Atlet Porprov Malut dapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, makin semangat kejar prestasi
"Daerah yang belum mengirimkan data yakni Kota Tual, Maluku Tengah dan Maluku Barat Daya (MBD), tetapi pimpinan KONI masing-masing akan mengirimkan data secepatnya," kata dia.
Dia menyebut Popmal event sangat penting untuk mempersiapkan atlet berprestasi terutama dari cabang-cabang unggulan penyumbang medali seperti, tinju, atletik, dayung dengan target peningkatan perolehan medali dan perbaikan peringkat Maluku dalam PON 2024.
Baca juga: KONI targetkan Porprov ajang persiapan atlet Malut menuju PON 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022