Ambon (ANTARA) - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Maluku memastikan tidak akan ada kecurangan dalam pertandingan panjat tebing di ajang Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) IV-2022.
“Insyaallah tidak ada kecurangan, penilaian ini hitungannya cepat dan tidak bisa manipulasi karena semua orang menyaksikan dan mereka tahu di mana kesalahan mereka, jadi aturannya sudah jelas,” kata Ketua FPTI Maluku, Rovik Akbar Affifudin, di Ambon, Rabu (23/11).
Rovik mengatakan, ajang Popmal adalah momen tepat untuk mencari bibit-bibit atlet panjat tebing terbaik yang akan dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional.
Baca juga: DPRD Ambon dorong pemberian bonus kepada juara Popmal 2022
Oleh karena itu, penilaian perlu dilakukan dengan benar dan jujur agar atlet yang didapatkan untuk mewakili Maluku nantinya adalah atlet yang sudah terlatih.
“Target kita adalah mencari bibit-bibit atlet yang nantinya akan kita sertakan ke kejuaraan di Makassar yang dilaksanakan 10-13 Desember, nanti kita akan lihat mana yang akan kita pilih untuk ikut,” katanya.
Rovik juga optimis akan mengikutsertakan atletnya ke Pra PON dan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh-Sumatera Utara 2024 mendatang. “Saya targetkan Insyaallah kita juga bisa ikut PON dan sementara sedang kita usahakan agar bisa diwakili dari masing-masing kabupaten/kota di Maluku,” ucap Rovik.
Baca juga: Ambon juara umum cabang olahraga pencak silat di Popmal IV 2022
Sementara itu, Presiden juri cabang olahraga panjat tebing Popmal Dadang Udjhur, menyampaikan juri akan menilai dari kecepatan hingga pencapaian poin tertinggi oleh atlet.
“Kita juri akan menilai pemanjat dengan poin tertinggi. Siapa yang mencapai poin tertinggi itu yang merupakan hasil terbaik,” kata Dadang.
Kegiatan cabang olahraga panjat tebing akan berlangsung selama empat hari yang akan dilaksanakan di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon 23-24 November, dan di Lapangan Merdeka Ambon 25-26 November 2022.
“Total atlet seluruhnya ada 37 orang dari tujuh kabupaten/kota yakni, Kota Ambon, Kota Tual, Maluku Tenggara, Buru, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, dan Aru,” sebutnya.
Untuk hari pertama digelar kategori lead putra dengan lead putri. Yakni, Lead putra ada 14 orang, dan lead putri ada 10 orang. Lebih lanjut, Dadang menjelaskan, hari pertama langsung proses kualifikasi, hari kedua akan masuk pada final.
“Untuk kualifikasi masing-masing dari putra dan putri kita ambil delapan terbaik untuk maju ke babak final,” terangnya.
Baca juga: Ambon sabet tiga emas di cabang atletik Popmal, Alvin Tehupeiory unjuk gigi