Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Maluku meluncurkan inovasi baru "Bisa Ya Bapak" (Benahi Infrastruktur dan Sistem Agar Nyaman Bayar Pajak) untuk mempermudah masyarakat setempat melunasi pajak.

Peluncuran aplikasi "Bisa Ya Bapak" yang disatukan dengan peresmian program samsat mal dilakukan Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie, Kepala Bapenda Maluku Djalaludin Salampessy, dan Kepala Jasa Raharja Cabang Maluku Hermanus Haurissa di Ambon, Jumat.

Selain peluncuran juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Bapenda Maluku bersama PT Jasa Raharja serta PT Pembayaran Lintas Usaha  yang dikenal dengan Espay Payment Gateway selaku penyedia jasa pembayaran non bank berizin dari BI yang turut mendukung sistem penerimaan pembayaran secara online pada aplikasi e-samsat.

Baca juga: Menkeu: Partisipasi RI penting dalam komitmen transisi batu bara

Djalaludin mengatakan, program "Bisa Ya Bapak" merupakan salah satu inovasi baru yang diterapkan untuk menciptakan ragam metode pembayaran yang dinilai fleksibel bagi masyarakat perkotaan dan masyarakat di pelosok pedesaan dalam membayar pajak.

E-samsat bertujuan untuk menghindari penumpukan antrean pembayaran pada loket samsat sekaligus mengoptimalkan tata kelola pendapatan.

Sistem e-samsat Maluku dapat diakses melalui telepon pintar berbasis android, laptop maupun perangkat lainnya yang terkoneksi dengan internet, dan dilengkapi beragam metode pembayaran antara lain Qris maupun melalui gerai ritel, Pos Indonesia, bank dan uang elektronik.

Menurutnya, program elektronifikasi Pemprov Maluku sudah dilakukan melalui Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), dan saat ini pihaknya telah menerapkan sistem penilaian dengan Indeks elektronitifikasi transaksi pemerintah Daerah (ETDP).
Pejabat Sekda Maluku Sadali Ie (kedua kanan) meresmikan penggunaan gedung samsat mal di salah satu mal di Kota Ambon, Jumat (18/11). (ANTARA/Jimmy Ayal)

"Melalui penerapan e-samsat di Maluku dapat berdampak mendorong peningkatan Indeks ETDP secara cepat dan tepat guna," katanya.

Baca juga: DJP menyerahkan tersangka penggelapan pajak dan pencucian uang ke JPU

Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie menyatakan, inovasi "Bisa Ya Bapak" merupakan elemen utama dalam mendukung sistem administrasi satu atap yang mendorong kerja kreatif untuk pembayaran pajak di era digital sebagai upaya meningkatkan PAD Provinsi Maluku.

"Saya berharap program inovasi ini dapat tersosialisasi ke masyarakat sampai ke desa-desa di Maluku dengan memanfaatkan system jaringan telekomunikasi yang telah tersedia," ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya peningkatan kemampuan SDM untuk mendukung program inovasi tersebut, dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan sistem yang berkembang semakin cepat.

Implementasi irisan dari inovasi "Bisa Ya Bapak" sudah bisa terlihat yang ditandai dengan peresmian gedung samsat mal, pembayaran pajak kendaraan bermotor secara daring serta penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bapenda Maluku dengan PT.Jasa Raharja dan PT. Pembayaran Lintas Usaha.

Baca juga: KPK pantau kepatuhan pajak dan aset di Ambon, begini penjelasannya

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022