Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengajak masyarakat di Tanah Air untuk menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila untuk memberantas praktik korupsi.
"Pancasila kiranya dapat digunakan sebagai upaya untuk memberantas korupsi dengan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia," kata Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP Aris Heru Utomo melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Aris mengatakan Pancasila bisa digunakan sebagai tameng melawan korupsi dikarenakan lima butir yang terkandung adalah sumber hukum yang berdasarkan pada moral, dan nilai-nilai budaya asli masyarakat Indonesia.
Baca juga: Anggota DPRD ajak generasi muda pegang teguh nilai Pancasila
Hal tersebut disampaikan Aris dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022. Adapun tema tahun ini adalah "Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi". Khusus di BPIP, tema tersebut diturunkan menjadi "Pancasila dalam Tindakan, Bersatu Melawan Korupsi" sebagai subtema.
Aris menegaskan peringatan Harkordia diharapkan tidak hanya sekadar seremonial belaka namun harus ada penegakan hukum yang sungguh-sungguh terutama terhadap koruptor.
"Tanpa penegakan hukum yang sungguh-sungguh, perilaku koruptif akan terus terjadi pada setiap kegiatan," ujar dia.
BPIP memandang pentingnya Pancasila diikatkan kepada pemerintah dan aparat penegak hukum agar tidak terjerumus ke dalam jurang korupsi. Salah satu pengamalan Pancasila ialah mencegah korupsi dan membawanya ke dalam paradigma vokasional serta birokrasi.
Baca juga: Mendikbudristek sampaikan saktinya Pancasila terletak pada penerapan nilai
"Korupsi merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi negara. Korupsi merugikan bangsa dan negara, bahkan dianggap sebagai kejahatan luar biasa," katanya.
Ia menambahkan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terdiri dari penindakan dan pencegahan tidak akan berfungsi optimal apabila tidak ada peran serta masyarakat.
"BPIP mendukung penuh setiap upaya yang dilakukan KPK, kementerian dan lembaga melalui penyiapan materi pembinaan ideologi Pancasila bagi ASN dan komponen masyarakat," tambah dia.
Pada peringatan Harkordia tahun 2022 tersebut BPIP juga mengajak masyarakat meneladani para pendiri bangsa seperti Bung Karno dan Bung Hatta dalam melawan korupsi lewat kejujuran dan kesederhanaan kedua tokoh.
Baca juga: Psikolog sampaikan nilai Pancasila bisa ditanamkan pada anak lewat keseharian
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Pancasila kiranya dapat digunakan sebagai upaya untuk memberantas korupsi dengan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia," kata Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP Aris Heru Utomo melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Aris mengatakan Pancasila bisa digunakan sebagai tameng melawan korupsi dikarenakan lima butir yang terkandung adalah sumber hukum yang berdasarkan pada moral, dan nilai-nilai budaya asli masyarakat Indonesia.
Baca juga: Anggota DPRD ajak generasi muda pegang teguh nilai Pancasila
Hal tersebut disampaikan Aris dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022. Adapun tema tahun ini adalah "Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi". Khusus di BPIP, tema tersebut diturunkan menjadi "Pancasila dalam Tindakan, Bersatu Melawan Korupsi" sebagai subtema.
Aris menegaskan peringatan Harkordia diharapkan tidak hanya sekadar seremonial belaka namun harus ada penegakan hukum yang sungguh-sungguh terutama terhadap koruptor.
"Tanpa penegakan hukum yang sungguh-sungguh, perilaku koruptif akan terus terjadi pada setiap kegiatan," ujar dia.
BPIP memandang pentingnya Pancasila diikatkan kepada pemerintah dan aparat penegak hukum agar tidak terjerumus ke dalam jurang korupsi. Salah satu pengamalan Pancasila ialah mencegah korupsi dan membawanya ke dalam paradigma vokasional serta birokrasi.
Baca juga: Mendikbudristek sampaikan saktinya Pancasila terletak pada penerapan nilai
"Korupsi merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi negara. Korupsi merugikan bangsa dan negara, bahkan dianggap sebagai kejahatan luar biasa," katanya.
Ia menambahkan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terdiri dari penindakan dan pencegahan tidak akan berfungsi optimal apabila tidak ada peran serta masyarakat.
"BPIP mendukung penuh setiap upaya yang dilakukan KPK, kementerian dan lembaga melalui penyiapan materi pembinaan ideologi Pancasila bagi ASN dan komponen masyarakat," tambah dia.
Pada peringatan Harkordia tahun 2022 tersebut BPIP juga mengajak masyarakat meneladani para pendiri bangsa seperti Bung Karno dan Bung Hatta dalam melawan korupsi lewat kejujuran dan kesederhanaan kedua tokoh.
Baca juga: Psikolog sampaikan nilai Pancasila bisa ditanamkan pada anak lewat keseharian
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022