Ambon (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Maluku melakukan kampanye anti korupsi untuk mahasiswa di Ambon dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) 2023.
Tema Harkodia 2023 ini adalah Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju, Pencegahan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab dari KPK semata.
“Hari anti korupsi sedunia ini memang sudah diselenggarakan secara rutin. Dan di Maluku kami mengkampanyekan anti korupsi dan mengedukasi mahasiswa yang memang bisa membudayakan anti korupsi,” kata Kepala Sekretariat Perwakilan Kemenkeu Maluku, Aris Faisal, di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia setiap tahun, juga sebagai penanda sekaligus pengingat bagi semua warga bahwa korupsi adalah musuh utama seluruh bangsa.
“Seluruh negara mengakui bahwa korupsi merupakan pusat dari berbagai persoalan. Korupsi memiliki sifat korosif terhadap segala pencapaian kita,” ujarnya.
Baca juga: Menkeu nilai posisi RI aman di tengah fragmentasi ekonomi global
Menurutnya, perjuangan untuk pulih dari krisis, yang disebabkan oleh munculnya beragam tantangan baru di bidang ekonomi, politik, sosial saat ini, hanya akan berhasil dimenangkan apabila bisa menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih baik dan bebas dari korupsi.
“Situasi sulit yang tengah kita hadapi sekarang, akan semakin terasa berat dengan perilaku koruptif. Oleh karena itu, ini membutuhkan dukungan semua pihak termasuk Kemenkeu agar tidak tumbang oleh perilaku koruptif,” terang Aris.
Ia berharap, sebagai wujud tanggung jawab, semua pihak antara lain, Aparatur Sipil Negara (ASN), Aparat Penegak Hukum, dan masyarakat harus bersinergi dalam mendukung Budaya Anti Korupsi.
“Termasuk pula pembelajaran kepada anak-anak kita di sekolah dan kampus tentang pentingnya Budaya Anti Korupsi,” pintanya.
Ia mengajak seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan tanpa terkecuali serta lingkungan lainnya, agar tetap menjaga kejujuran dan berpegang teguh pada nilai dan prinsip integritas.
“Saya berharap semangat dari tema “Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju”, menjadi penguat komitmen dan langkah kita semuanya untuk menggapai Indonesia maju,” ucap Aris.
Baca juga: Menkeu sebut transformasi digital logistik berdampak baik pada ekonomi RI