Ambon (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Maluku melalui aparat Direktorat Reserse Narkoba menangkap sebanyak dua pelaku narkoba berinisial ARM alias CD dan VJS alias VL di Kota Ambon pada awal 2025.
Tersangka CD dibekuk di lorong belakang air galon Jalan Baru, Kecamatan Sirimau pada Minggu pagi (5/1/2025). Sementara tersangka VLR diringkus di depan Dealer Kedai Kopi Kyu Coffe, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Selasa malam (7/1/2025).
“CD diamankan bersama barang bukti narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 3 paket seberat 0,15 gram. Sedangkan VLR ditangkap bersama barang bukti narkoba jenis ganja sebanyak 2 paket dengan berat 1,0739 gram,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Areis Aminnulla di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, kedua pelaku sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di rumah tahanan Polda Maluku. Tersangka CD dijerat Pasal 112 Ayat (1) dan atau Pasal 114 Ayat (1) dan atau Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang - Undang (UU) RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Sementara VLR disangkakan dengan Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Kombes Areis menjelaskan kronologis penangkapan dua tersangka narkoba tersebut, CD diamankan setelah tim subdit I Ditresnarkoba mendapatkan informasi dari masyarakat terkait kepemilikan narkoba di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Sabtu malam (4/1/2025).
Setelah mendapatkan informasi itu, tim kemudian melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran info tersebut di TKP.
"Dan benar pada Minggu pukul 00.30 WIT saat tim operasional melewati lorong di belakang air galon, melihat beberapa orang duduk di depan sebuah rumah. Ketika tim mendekat dan melihat adanya gerakan mencurigakan berupa kepanikan. Tim langsung melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku," ungkapnya.
Saat tertangkap tangan, ditemukan barang bukti berupa 3 paket kecil potongan plastik klip bening yang dibakar ujungnya. Narkotika golongan I bukan tanaman ini jika dijual seharga Rp200 ribu per paket.
"Saat ditangkap, tersangka langsung diamankan di kantor Ditresnarkoba Polda Maluku untuk proses hukum selanjutnya," katanya.
Dua hari berselang, tim subdit II Ditresnarkoba Polda Maluku juga berhasil menangkap VLR. Tersangka diamankan karena tanpa hak dan melawan hukum menyimpan menguasai narkotika golongan I yang diduga narkotika jenis ganja.
"Saat diamankan oleh petugas didapati 2 paket plastik bening ukuran kecil yang berisi dedaunan kering dan biji-bijian yang diduga narkotika jenis ganja. Saat itu barang bukti disimpan di saku celana bagian depan sebelah kiri. Petugas langsung membawanya ke kantor Ditresnarkoba Polda Maluku untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," terangnya.
Terkait perkara tersebut, Kombes Areis mengaku hingga saat ini tim penyidik Ditresnarkoba Polda Maluku masih terus melakukan pengembangan.