Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon memberikan tali asih kepada warga Desa Tial, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, yang ditetapkan sebagai salah satu Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Provinsi Maluku.
"Tali asih ini sebagai bentuk komitmen penggerak pembangunan kelautan nasional melalui kampung bahari nasional," kata Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI Said Latuconsina saat mengunjungi Desa Tial, Pulau Ambon, Kamis.
Ia mengatakan KBN salah satu program Potensi Maritim (Potmar) TNI Angkatan Laut yang bersinergi dengan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan warga pesisir di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan pertahanan.
Baca juga: Lantamal IX Ambon latih evakuasi media laut mahasiswa Stikes Maluku
Said yang didampingi Ketua Korcab IX DJA III Widiya Said Latuconsina itu, mengaku pembangunan Negeri Tial sebagai KBN mulai dirintis sejak awal 2022, sedangkan saat ini telah dibentuk lima klaster, di antaranya klaster pariwisata di Pantai Pasir Panjang, klaster pendidikan di PAUD Ar Razaq.
PAUD Ar Razaq selain dilengkapi beraneka buku pelajaran juga tiga unit alat bermain berupa perosotan, jungkat-jungkit dan ayunan.
Ia juga menyerahkan bantuan baju seragam Popeye dan bingkisan pada siswa-siswa PUAD.
Klaster ekonomi berupa rumah produksi bambu ketan serta klaster pertahanan yakni pembangunan gapura Kampung Bahari Nusantara.
Selain kunjungan dan penyerahan bantuan itu, Said juga melakukan video konferensi dan melaporkan perkembangan lima KBN di Maluku kepada Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yang diwakili Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Baca juga: Lantamal IX Ambon luncurkan ambulans laut untuk dukung pelayanan kesehatan warga
"Semua klaster yang dibentuk di lima kampung bahari di Maluku dikunjungi secara rutin oleh pimpinan lantamal maupun lanal, di samping pemeliharaan dan pengembangan klaster sehingga berdampak memotivasi masyarakat untuk lebih giat membangun potensi kebaharian," katanya.
Pembentukan KBN diharapkan memotivasi masyarakat Negeri Tial agar lebih giat membangun sehingga menjadi daerah yang maju dan sejahtera.
Pengembangan kampung bahari merupakan salah satu program Kasal untuk lebih memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat pesisir. Pengembangan kampung bahari bukan semata-mata dilaksanakan TNI AL tetapi bisa juga oleh instansi teknis lain maupun secara kolaborasi.
Baca juga: Lantamal IX Ambon gelar baksos kesehatan untuk warga Pulau Osi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Tali asih ini sebagai bentuk komitmen penggerak pembangunan kelautan nasional melalui kampung bahari nasional," kata Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI Said Latuconsina saat mengunjungi Desa Tial, Pulau Ambon, Kamis.
Ia mengatakan KBN salah satu program Potensi Maritim (Potmar) TNI Angkatan Laut yang bersinergi dengan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan warga pesisir di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan pertahanan.
Baca juga: Lantamal IX Ambon latih evakuasi media laut mahasiswa Stikes Maluku
Said yang didampingi Ketua Korcab IX DJA III Widiya Said Latuconsina itu, mengaku pembangunan Negeri Tial sebagai KBN mulai dirintis sejak awal 2022, sedangkan saat ini telah dibentuk lima klaster, di antaranya klaster pariwisata di Pantai Pasir Panjang, klaster pendidikan di PAUD Ar Razaq.
PAUD Ar Razaq selain dilengkapi beraneka buku pelajaran juga tiga unit alat bermain berupa perosotan, jungkat-jungkit dan ayunan.
Ia juga menyerahkan bantuan baju seragam Popeye dan bingkisan pada siswa-siswa PUAD.
Klaster ekonomi berupa rumah produksi bambu ketan serta klaster pertahanan yakni pembangunan gapura Kampung Bahari Nusantara.
Selain kunjungan dan penyerahan bantuan itu, Said juga melakukan video konferensi dan melaporkan perkembangan lima KBN di Maluku kepada Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yang diwakili Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Baca juga: Lantamal IX Ambon luncurkan ambulans laut untuk dukung pelayanan kesehatan warga
"Semua klaster yang dibentuk di lima kampung bahari di Maluku dikunjungi secara rutin oleh pimpinan lantamal maupun lanal, di samping pemeliharaan dan pengembangan klaster sehingga berdampak memotivasi masyarakat untuk lebih giat membangun potensi kebaharian," katanya.
Pembentukan KBN diharapkan memotivasi masyarakat Negeri Tial agar lebih giat membangun sehingga menjadi daerah yang maju dan sejahtera.
Pengembangan kampung bahari merupakan salah satu program Kasal untuk lebih memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat pesisir. Pengembangan kampung bahari bukan semata-mata dilaksanakan TNI AL tetapi bisa juga oleh instansi teknis lain maupun secara kolaborasi.
Baca juga: Lantamal IX Ambon gelar baksos kesehatan untuk warga Pulau Osi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022