Ambon (ANTARA) - Pangkalan utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon menjadikan Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan (Kota Ambon) sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Kampung Bahari Nusantara merupakan program nasional yang diselenggarakan oleh TNI AL," kata Danlantamal IX Ambon, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suwandi, di Ambon, Minggu.
Dijelaskan bahwa program yang dilaksanakan di Kampung Bahari Nusantara Desa Hutumuri ada lima bidang/kluster yaitu kluster pendidikan, kesehatan, pariwisata, ekonomi, serta kluster pertahanan.
"Negeri/Desa Hutumuri memiliki potensi alam yang luar biasa dikarenakan selain wilayahnya yang sangat luas juga geografis laut dan perbukitan. Negeri Hutumuri terdapat pula kekayaan budaya, adat-istiadat sejarah yang dijaga dan dilestarikan sampai sekarang," tuturnya.
Apalagi kata dia pada sepanjang jalur jalan menuju Negeri Hutumuri wisatawan dapat dimanjakan dengan berbagai pohon diantaranya pohon durian, duku, gandaria serta pohon pala dan cengkeh sebagai hasil bumi dari Negeri Hutumuri.
"Di daerah pesisir juga terdapat banyak sekali spot wisata pantai dan juga lokasi-lokasi snorkeling yang memiliki keindahan bawah laut. Kekayaan alam dan budaya yang dimiliki oleh Negeri Hutumuri berpotensi besar menjadi daya tarik wisata, khususnya wisata alam, budaya dan agrowisata," ucapnya.
Peresmian Kampung Bahari Nusantara dilaksanakan secara serentak melalui Video Confrence (Vicon) oleh jajaran Lantamal IX Ambon diantaranya Lanal Saumlaki, Lanal Tual, Lanal Aru dengan sejumlah program yang disampaikan.
Pada kesempatan itu Danlantamal IX kemudian menyerahkan sejumlah sembako dan meninjau pengobatan gratis kepada masyarakat Desa Hutumuri.
Menurut Brigjen Suwandi program Kampung Bahari Nusantara merupakan upaya memantapkan kemanunggalan TNI bersama rakyat.
"Selain itu program ini juga dilaksanakan untuk mengembangkan dan meningkatkan produktivitas transformasi ekonomi ekslusif yang berkelanjutan bagi masyarakat maritim yang sejahtera,” ujarnya.