Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Pattimura Fredy Leiwakabessy menyatakan perguruan tinggi harus berkontribusi dalam menjaga kualitas lingkungan melalui pengendalian perubahan iklim, menuju Indonesia FoLU Net Sink 2030.

"Seminar nasional Rencana aksi Indonesia FoLU Net Sink 2030 yang diselenggarakan jurusan kehutanan Universitas Pattimura, merupakan forum penting yang akan mendiskusikan berbagai fenomena dan isu lingkungan yang terjadi di tingkat nasional dan tingkat global," katanya di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan isu global yang tidak bisa dikesampingkan dan menjadi fokus bersama yakni isu lingkungan penurunan emisi gas rumah kaca, dengan berkontribusi sekitar 60 persen pemenuhan target netral karbon atau net-zero emission.

"Dampaknya sangat dirasakan saat ini yakni perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi, semua karena itu akibat penurunan efek rumah kaca," katanya.

Baca juga: Rektor: 1.489 lulusan Unpatti Ambon harus cakap digital

Selain itu, karena berbagai aktivitas kebutuhan manusia akibat industri kendaraan bermotor, kebijakan pemerintah membuka hutan untuk pengembangan perumahan dan industri.

Sementara itu di satu sisi, masyarakat berusaha menjaga hutan guna memberikan kontribusi oksigen tetapi di sisi lain kebijakan pemerintah sebagai penguasa dan pengusaha bagaikan dua sisi mata uang.

Karena itu, katanya, perguruan tinggi khususnya Unpatti memiliki tanggung jawab moral, etika berupa edukasi dan riset dengan memberikan informasi yang akurat, bukan hanya kondisi saat ini, tetapi kondisi ke depan.

"Perguruan tinggi harus bekerja sama dengan pemerintah swasta dan industri, berupaya melakukan penanaman pohon guna penghijauan dan menjaga kualitas lingkungan," katanya.

Baca juga: Wakil Rektor Unpatti nilai pembangunan infrastruktur Indonesia Timur berhasil, begini penjelasannya


Dekan Fakultas Pertanian Unpatti, August Pattiselanno menambahkan seminar nasional yang dilaksanakan oleh jurusan kehutanan adalah momentum terkait dengan pengembangan ilmu kehutanan

"Seminar ini diharapkan dapat menunjang berbagai program pemerintah, kampus dan masyarakat," katanya.

Seminar nasional Rencana aksi Indonesia FoLU Net Sink 2030, menghadirkan narasumber Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen PSKL) Bambang Supriyanto, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Aziz Sangkala, Plt. Kadis Kehutanan Provinsi Maluku, Haikal Baadilah dan sejumlah narasumber lainnya.*



Baca juga: Unpatti: Hasil riset Teluk Ambon jangan sebatas konsep, berakhir tanpa realisasi

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022