Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Prof Dr MJ Sapteno mengharapkan 1.489 lulusan perguruan tinggi negeri terbesar di provinsi Maluku itu untuk cakap terhadap kemajuan teknologi dan informasi digital sehingga mampu bersaing di era digitalisasi saat ini.
"Para lulusan Unpatti harus cakap memanfaatkan kemajuan di era digitalisasi baik untuk memperoleh lapangan pekerjaan maupun menambah ilmu pengetahuan dan pengembangan diri," kata MJ Sapteno saat mewisuda 1.489 lulusan universitas itu, di Ambon, Kamis.
Dia mengingatkan para lulusan sebagai intelektual muda untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi perubahan dan tantangan di masa depan, terutama menciptakan lapangan kerja baru.
Baca juga: Irma Hutabarat katakan mendiang Brigadir J akan menikah setelah wisuda
Menurutnya, para lulusan juga perlu mencermati perkembangan beragam ini yang digaungkan para pemimpin baik di tingkat nasional maupun internasional, diantaranya isu disrupsi, era digitalisasi, etos kerja serta inovasi dan kreativitas sehingga tidak ketinggalan dalam memanfaatkan bermacam peluang yang muncul.
Dia menegaskan, peluang-peluang kerja terbuka lebar, namun para lulusan harus bisa membaca peluang dan memanfaatkannya demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dia menambahkan, PT yang dipimpinnya dalam setahun melakukan tiga kali wisuda dengan jumlah lulusan lebih dari 1.000 orang setiap periode. Hal ini menandakan proses akademik di Unpatti berjalan dengan baik.
Sedangkan Wakil Gubernur Maluku Barnabas N. Orno menyatakan, wisuda merupakan acara puncak dan proses akhir suatu siklus pendidikan Perguruan tinggi, tetapi para lulusan harus terus berupaya meningkatkan mutu akademik maupun kapasitas diri, sehingga mampu memanfaatkan berbagai peluang dan tantangan di dunia kerja.
Menurutnya, Unpatti sebagai universitas kebanggaan rakyat Maluku, terus bekerja keras untuk mencetak sumber daya manusia unggul dan siap bekerja keras untuk membangun daerah.
Baca juga: Rektor: Sarjana Unpatti Ambon jangan berperilaku eksklusif
"Saya mengajak seluruh civitas akademika Unpatti untuk terus meningkatkan mutu akademik melalui penyelenggaraan pendidikan yang responsif terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama menghadapi tantangan sosial ekonomi yang tidak mudah dewasa ini, apalagi memasuki revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan digitalisasi kehidupan manusia secara masif," katanya.
Wagub kemudian memaparkan bahwa beberapa sektor industri memiliki potensi berkembang seiring perkembangan ekonomi digital yaitu sektor pariwisata, kebudayaan, ekonomi kreatif, pertanian dan agro logistik.
Menurutnya, perubahan dan inovasi model bisnis serta penggunaan teknologi baru dalam sektor-sektor ini merupakan salah satu potensi yang harus menjadi orientasi dalam pengembangan pendidikan tinggi, termasuk di Maluku.
"Unpatti Ambon harus terus meningkatkan profesionalisme serta mutu pendidikan dengan melakukan inovasi ilmiah yang bermanfaat bagi pembangunan masyarakat, bangsa dan negara," katanya.
Pemerintah daerah, menurut Wagub akan terus memberikan dukungan bagi pengembangan pendidikan sebagai bagian dari penyiapan SDM berkualitas, agar Maluku memiliki kesiapan menghadapi tantangan di masa depan.
Tercatat Unpatti meluluskan 1.489 lulusan yang terdiri dari 1.370 lulusan sarjana, 26 profesi dokter dan 93 magister di periode Desember 2022, di mana 69 orang lulus dengan predikat cumlaude.
Baca juga: Pemprov harap lulusan Unpatti berkontribusi untuk kemajuan Maluku, begini penjelasannya
Lulusan terbanyak yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yakni 357 orang, Fakultas Ekonomi (249 orang), Fakultas Hukum 138 lulusan, Fisip (158 orang), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (47 lulusan), Fakultas Teknik (192), Fakultas MIPA 50 lulusan, Fakultas Kedokteran (84 orang), Fakultas Pertanian 70 lulusan dan Pascasarjana 93 lulusan, .
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Para lulusan Unpatti harus cakap memanfaatkan kemajuan di era digitalisasi baik untuk memperoleh lapangan pekerjaan maupun menambah ilmu pengetahuan dan pengembangan diri," kata MJ Sapteno saat mewisuda 1.489 lulusan universitas itu, di Ambon, Kamis.
Dia mengingatkan para lulusan sebagai intelektual muda untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi perubahan dan tantangan di masa depan, terutama menciptakan lapangan kerja baru.
Baca juga: Irma Hutabarat katakan mendiang Brigadir J akan menikah setelah wisuda
Menurutnya, para lulusan juga perlu mencermati perkembangan beragam ini yang digaungkan para pemimpin baik di tingkat nasional maupun internasional, diantaranya isu disrupsi, era digitalisasi, etos kerja serta inovasi dan kreativitas sehingga tidak ketinggalan dalam memanfaatkan bermacam peluang yang muncul.
Dia menegaskan, peluang-peluang kerja terbuka lebar, namun para lulusan harus bisa membaca peluang dan memanfaatkannya demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dia menambahkan, PT yang dipimpinnya dalam setahun melakukan tiga kali wisuda dengan jumlah lulusan lebih dari 1.000 orang setiap periode. Hal ini menandakan proses akademik di Unpatti berjalan dengan baik.
Sedangkan Wakil Gubernur Maluku Barnabas N. Orno menyatakan, wisuda merupakan acara puncak dan proses akhir suatu siklus pendidikan Perguruan tinggi, tetapi para lulusan harus terus berupaya meningkatkan mutu akademik maupun kapasitas diri, sehingga mampu memanfaatkan berbagai peluang dan tantangan di dunia kerja.
Menurutnya, Unpatti sebagai universitas kebanggaan rakyat Maluku, terus bekerja keras untuk mencetak sumber daya manusia unggul dan siap bekerja keras untuk membangun daerah.
Baca juga: Rektor: Sarjana Unpatti Ambon jangan berperilaku eksklusif
"Saya mengajak seluruh civitas akademika Unpatti untuk terus meningkatkan mutu akademik melalui penyelenggaraan pendidikan yang responsif terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama menghadapi tantangan sosial ekonomi yang tidak mudah dewasa ini, apalagi memasuki revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan digitalisasi kehidupan manusia secara masif," katanya.
Wagub kemudian memaparkan bahwa beberapa sektor industri memiliki potensi berkembang seiring perkembangan ekonomi digital yaitu sektor pariwisata, kebudayaan, ekonomi kreatif, pertanian dan agro logistik.
Menurutnya, perubahan dan inovasi model bisnis serta penggunaan teknologi baru dalam sektor-sektor ini merupakan salah satu potensi yang harus menjadi orientasi dalam pengembangan pendidikan tinggi, termasuk di Maluku.
"Unpatti Ambon harus terus meningkatkan profesionalisme serta mutu pendidikan dengan melakukan inovasi ilmiah yang bermanfaat bagi pembangunan masyarakat, bangsa dan negara," katanya.
Pemerintah daerah, menurut Wagub akan terus memberikan dukungan bagi pengembangan pendidikan sebagai bagian dari penyiapan SDM berkualitas, agar Maluku memiliki kesiapan menghadapi tantangan di masa depan.
Tercatat Unpatti meluluskan 1.489 lulusan yang terdiri dari 1.370 lulusan sarjana, 26 profesi dokter dan 93 magister di periode Desember 2022, di mana 69 orang lulus dengan predikat cumlaude.
Baca juga: Pemprov harap lulusan Unpatti berkontribusi untuk kemajuan Maluku, begini penjelasannya
Lulusan terbanyak yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yakni 357 orang, Fakultas Ekonomi (249 orang), Fakultas Hukum 138 lulusan, Fisip (158 orang), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (47 lulusan), Fakultas Teknik (192), Fakultas MIPA 50 lulusan, Fakultas Kedokteran (84 orang), Fakultas Pertanian 70 lulusan dan Pascasarjana 93 lulusan, .
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022