Ambon (ANTARA) - Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Martinus J. Sapteno mengingatkan para lulusan perguruan tinggi terkemuka di Provinsi Maluku itu untuk tidak berperilaku eksklusif dalam kehidupan sehari-hari.
"Jangan berpikir sudah menjadi sarjana lalu kemudian bertingkah eksklusif dan sombong, tetapi sebaliknya bertindak bijak dan membanggakan keluarga," tegas Rektor saat mewisuda 1.588 lulusan Unpatti, di Ambon, Kamis.
Unpatti Ambon menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Dies Natalis ke-59 dan Wisuda Sarjana, Profesi, Magister, Doktor serta Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), dipimpin langsung oleh Rektor MJ Saptenno.
Menurutnya, sarjana adalah orang-orang yang paripurna cara berpikirnya serta tindakan harusnya berbeda dengan masyarakat lain.
"Penampilan dalam melaksanakan seluruh kegiatan berbeda, tidak berarti harus bersifat eksklusif, tidak pilih teman tetapi bergaul dengan segala golongan serta mampu memberikan perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat," katanya.
Dia mengingatkan para lulusan untuk tidak euforia berlebihan, karena terpenting setelah itu adalah berkompetisi dengan para sarjana dari perguruan tinggi lain untuk memasuki pasar kerja.
"Kembalilah ke tengah masyarakat dan keluarga dan mengabdi dengan penuh tanggung jawab sesuai bidang ilmu. Jangan lengah dan menunggu peluang kerja, tetapi berusaha untuk menciptakan lapangan kerja baru melalui kreativitas dan inovasi," ujarnya.
Sedangkan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nataniel Orno mengajak seluruh civitas Unpatti untuk bekerja keras menjadikan lembaga tersebut sebagai perguruan tinggi impian bagi para calon mahasiswa di Kawasan Timur Indonesia maupun secara nasional.
Ia berharap para lulusan Unpatti tidak kehilangan cita-cita dan harapan, tetapi mampu mendedikasikan seluruh kompetensi yang dimiliki di tengah masyarakat serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
Diakuinya, Unpatti selama ini menjadi barometer pendidikan tinggi di Maluku dengan terus eksis menghasilkan sumber daya unggul yang berguna untuk membangun daerah maupun bangsa dan negara.
Sebanyak 1.588 orang yang diwisuda terdiri dari 1.124 sarjana, 12 profesi dokter, 348 profesi guru, 101 lulusan magister serta tiga doktor.
Baca juga: Mahasiswa Unpatti Ambon diajari pengolahan minyak atsiri di Pulau Seram, realisasi program Mutiara Pattimura
Baca juga: KSP siap kawal kerja sama Unpatti dengan BUMN