Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Provinsi Maluku, mewisuda 1.753 mahasiswa yang terdiri dari 1.544 lulusan sarjana, 72 lulusan profesi dokter, 134 lulusan magister dan tiga lulusan doktor, Selasa.
Proses wisuda 1.753 mahasiswa periode Desember 2021 digelar terbatas di auditorium kampus setempat. Lulusan yang berasal dari Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kepulauan Aru menjalani wisuda secara daring.
Dari 1.753 lulusan yang diwisuda, 95 orang dari dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude, karena karena berhasil menyelesaikan studi mereka lebih awal dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) di atas tiga.
Rektor Unpatti Prof Marthinus Johanes Saptenno mengatakan jumlah lulusan Unpatti periode Desember 2021 terbilang banyak. Ia berharap usai diwisuda, para lulusan tidak serta merta berhenti untuk belajar, melainkan terus menambah keahlian dan keterampilan mereka di bidang lainnya, guna bisa berkompetisi dalam dunia kerja.
Baca juga: Fakultas Teknik Unpatti Ambon luluskan 189 calon sarjana, angkatan kerja bertambah
Ia mencontohkan kemampuan berbahasa Inggris dan keterampilan di bidang teknologi informasi, keduanya penting dalam pasar kerja saat ini. Banyak calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang gagal dalam tes karena Bahasa Inggris.
"Banyak yang tes calon pegawai negeri sipil gagal karena bahasa Inggris, ke depannya ini menjadi ukuran untuk mendapatkan kesempatan untuk bekerja dan jabatan, di samping materi-materi yang lain untuk yang diuji," ucap dia.
Dikatakannya lagi, para lulusan Unpatti jangan hanya berorientasi untuk bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS), tapi harus menciptakan lapangan pekerjaan, karena tidak mungkin bagi pemerintah untuk mempekerjakan semua lulusan perguruan tinggi sekaligus.
Baca juga: FKIP Universitas Pattimura Ambon kukuhkan 517 calon sarjana, bertambah pencari kerja
Membuka lapangan pekerjaan baru, kata dia, juga membuka kesempatan kerja bagi masyarakat lainnya. Rektor mencontohkan para lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan misalnya, mereka bisa mengembangkan perikanan budidaya, dan lulusan Fakultas Pertanian bisa mengembangkan metode pertanian berkelanjutan di pulau-pulau.
"Dengan jumlah lulusan yang begitu banyak begitu, belum juga dengan universitas yang lain, kalau tidak mampu berkompetisi maka menjadi masalah, mereka juga harus belajar bidang-bidang yang lain," kata dia.
Dari 1.753 mahasiswa yang mengikuti wisuda periode Desember 2021, wisudawan terbanyak berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yakni 484 orang, disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 205 orang, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik 197 orang, Fakultas Teknik 189 orang, program pascasarjana 137 orang dan Fakultas Kedokteran sebesar 119 orang.
Sedangkan lulusan tersedikit berasal dari PSDKU Kabupaten Kepulauan Aru sebesar 31 orang dan PSDKU Kabupaten Maluku Barat Daya 33 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 76 orang, Fakultas Pertanian 86 orang dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) 88 orang.
Baca juga: FPIK Unpatti Ambon peroleh SNI ISO 21001:2018, patut diapresiasi