Ambon (ANTARA) - Fakultas Teknik Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon meluluskan 189 calon sarjana dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Senin. Mereka dijadwalkan mengikuti proses wisuda secara hybrid di kampus setempat pada 14 Desember 2021.
Proses yudisium sebagai pernyataan lulus 189 calon sarjana teknik berlangsung di aula lantai dua gedung Rektorat Unpatti Ambon, dihadiri oleh Rektor Prof Marthinus Johanes Saptenno, Ketua Senat Fakultas Teknik Marcus Tukan dan Dekan Pieter Th Berhitu.
Dari 189 calon sarjana yang diluluskan, tiga orang diantaranya, yakni Vivi Sopacua dan Gaidrys Dian Sharon Papilaya dari Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, dan Cici Jumifha Br Ginting dari Program Studi Teknik Sistem Perkapalan dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude.
Dekan Fakultas Teknik Pieter Th Berhitu mengatakan yudisium periode Desember 2021 menjadi catatan baru bagi fakultas yang dipimpinnya, karena baru pertama kalinya Fakultas Teknik Unpatti meluluskan calon sarjana sebanyak 189 orang.
"Civitas akademika Fakultas Teknik merasa bangga karena hari ini berhasil mencetak 189 lulusan baru periode Desember 2021. Ini menjadi catatan tersendiri bagi Unpatti bahwa Fakultas Teknik juga dapat menghasilkan jumlah lulusan yang banyak," ujarnya.
Dikatakannya, Fakultas Teknik masih memerlukan banyak pembenahan dan evaluasi untuk mencapai mutu pendidikan yang lebih baik, salah satunya adalah pengembangan akreditas program studi yang masih C.
Karena itu, dibutuhkan kerja sama dan sinergitas dari seluruh civitas akademika di level fakultas dan universitas, sehingga ke depannya Fakultas Teknik bisa menghasilkan lebih banyak lulusan yang berkualitas dan siap mengabdi di masyarakat.
"Dengan bekal yang telah di dapat di bangku kuliah, para lulusan sarjana teknik jangan pernah takut untuk berkiprah dan menjadi bagian dari masyarakat. Teruslah belajar dan berkarya," kata Pieter.
Rektor Unpatti Ambon, Prof Marthinus Johanes Saptenno mengatakan banyak alumni Fakultas Teknik Unpatti yang bekerja dan memiliki jabatan strategis di instansi dan lembaga ternama. Ini menjadi bukti bahwa kualitas lulusan dari fakultas tersebut teruji dan mampu bersaing di dunia kerja.
Ia berharap para lulusan sarjana teknik tidak hanya berorientasi untuk bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS), tetapi dapat menciptakan lapangan kerja yang inovatif dan kreatif.
"Persaingan pasar kerja sekarang ini tentu sangat terbatas. Lulusan sarjana teknik harus mengubah pola pikir sehingga mampu bersaing di dunia kerja, jangan hanya berorientasi untuk menjadi PNS," ujar Rektor.