Ambon (ANTARA) - Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX menyerahkan laporan inventarisasi Objek yang Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Fakultas Teknik Universitas Pattimura Ambon kepada Dekan Fakuktas Teknik.
Laporan inventarisasi ODCB diserahkan BPK wilayah XX kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Pattimura, Pieter Berhitu, kata Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX, Dody Wiranto, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan proses penetapan Cagar Budaya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya.
Setelah penetapan cagar budaya, bangunan tersebut dapat dikembangkan menjadi museum Universitas Pattimura yang tidak hanya menjadi bangunan bersejarah, tetapi juga memberikan edukasi tentang kebudayaan dan sejarah kepada civitas akademik dan masyarakat luas.
Kegiatan inventarisasi, katanya, dilaksanakan sebagai langkah BPK Wilayah dalam menindaklanjuti laporan dari Fakultas Teknik terkait adanya bangunan ODCB yang diusulkan sebagai bangunan Cagar Budaya.
Disamping itu juga menindaklanjuti kunjungan serta arahan untuk melanjutkan pendataan dari tim ahli cagar budaya nasional.
Ia menjelaskan, proses inventarisasi dilakukan dengan perekaman data menyeluruh terhadap objek, mencakup aspek seperti bentuk, ukuran, bahan, lokasi, luas, status kepemilikan, serta dokumentasi visual berupa gambar, denah, dan peta.
Hasil dari kegiatan ini telah diserahkan kepada Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Ambon untuk kajian lebih mendalam sebelum ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Dekan fakultas Teknik Universitas Pattimura, Pieter Th. Berhitu menyampaikan terimakasih atas dukungan BPK Wilayah XX dalam penyelesaian inventarisasi ODCB di Fakultas Teknik.
“Kami berharap bangunan yang memiliki nilai sejarah ini dapat ditetapkan sebagai cagar budaya hingga tingkat nasional, “ katanya .
Bangunan Fakultas Teknik Unpatti merupakan bangunan bersejarah yang dibangun sejak tahun 1961 yang diprakarsai oleh presiden pertama RI, Ir. Soekarno dengan bantuan dari Pemerintah Russia.
Bangunan ini memiliki peran penting dalam sejarah kemaritiman dan perkembangan pendidikan tinggi di wilayah Provinsi Maluku.
Serta menjadi cikal bakal berdirinya institut teknolog ambon (ITA), yang saat ini menjadi Universitas Pattimura.*