Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku, mewisuda sebanyak 2.360 lulusan yang disiapkan untuk bersaing di dunia kerja.
“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada semua wisudawan serta keluarga para wisudawan yang hadir. Harapan kami para lulusan Unpatti akan menjadi insan cendekia sebagai bagian dari generasi emas yang dicetak oleh Unpatti yang akan berperan dalam mendukung kebijakan pemerintah,” kata Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy di Ambon, Rabu..
Dari 2.360 wisudawan tersebut, rektor merinci ada sebanyak 1.661 lulusan S1, 522 lulusan profesi, 164 lulusan magister, dan 13 lulusan doktor, dengan rata-rata lama studi 4,2 tahun dan rata-rata IPK 3,42.
Dengan pencapaian tersebut, kata rektor, para lulusan diharapkan dapat ikut mewujudkan cita-cita bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dan membangun Universitas Pattimura yang unggul dan bersinar menuju World Class University.
Menurutnya, dalam beberapa tahun belakangan Unpatti telah bertransformasi dari hanya sekedar perguruan tinggi menjadi laboratorium pembangunan daerah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pusat studi yang dikelola dan selalu menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan di Maluku.
“Oleh sebab itu para wisudawan Unpatti ini siap untuk berkompetisi dalam mengarungi pasar kerja di daerah hingga nasional,” ujar dia.
Sementara itu Ketua Senat Unpatti Prof S.E.M Nirahua mengatakan para wisudawan memiliki tanggung jawab moral dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Hal ini guna menjaga reputasi universitas dalam berbagai jenjang juga untuk menjaga kualitas lulusan, menjaga identitas budaya, dan menjaga kelestarian lingkungan akademik,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, para alumni harus dapat memaknai motto Unpatti yakni Hotumesse, dengan mampu beradaptasi dan berkontribusi dalam kemajuan iptek, memperkuat identitas nasional dengan menyikapi persaingan global, menjawab tantangan dinamika masyarakat kepulauan, serta memperkuat kerja sama kemitraan dan kolaborasi dengan berbagai pihak.