Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ambon memberi toleransi kepada siswa peserta ujian nasional (UN) yang sakit untuk mengikuti ujian susulan. "Kami memberikan toleransi kepada siswa yang sakit saat mengikuti UN dengan memperbolehkan mengikuti ujian susulan," kata Kadis Pendidikan setempat, Benny Kainama, di Ambon, Rabu. Menurutnya, pemberlakuan ujian susulan tersebut karena mempertimbangkan kondisi siswa sehingga tidak bisa mengikuti UN. "Jadi orang tua siswa wajib melaporkan kepada pihak sekolah kondisi siswa yang sakit dengan menyertakan surat keterangan dokter atau Rumah sakit," ujar Benny. Paket soal bagi siswa yang mengikuti ujian susulan, berbeda dengan paket UN utama. Paket soal bagi siswa yang mengikuti ujian susulan berbeda dengan paket ujian utama. Misalnya untuk ujian utama lima paket, sedangkan ujian susulan hanya satu paket saja Ketentuan lain adalah siswa yang telah mengikuti ujian utama, tidak diperbolehkan untuk ikut lagi dalam ujian susulan. Benny optimistis  kelulusan siswa dalam UN 2011 tingkat SD - SMA di kota Ambon semakin tinggi. "Kami optimis dengan hasil kelulusan 2010/1011 karena berdasarkan pengawasan terhadap proses belajar mengajar dan ujicoba ternyata hasilnya relatif meningkat," ujarnya. Sebanyak 17.710 siswa di kota Ambon akan mengikuti UN. Rinciannya adalah tingkat SMAdan MA yakni 4.362 siswa, SMK 1.571, SMP 5.748, dan SD 6.029 siswa.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011