Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku melakukan pemungutan sampah plastik di Pantai Kamiri Kecamatan Hative Besar sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kebersihan pantai.
Kabagbinopsional Ditpolairud Polda Maluku Kompol Bariu Bawana melalui keterangan yang diterima di Ambon, Selasa mengatakan kegiatan peduli pantai ini berawal dari kebiasaanya sepulang kerja yang rutin mengumpukkan sampah plastik ketika pulang kerja.
“Sebenarnya ini kegiatan pribadi saya, sudah lama juga sih saya kumpul-kumpulin sampah yang di pesisir pantai. Ini juga bentuk Kepedulian Polair terhadap kebersihan pantai,” kata Bariu.
Bariu mengatakan, kediamannya dekat dengan pantai tersebut, dan ia merasa terpanggil untuk membersihkannya. Menurutnya, sampah yang banyak akan mencemari udara segar yang ia hirup setiap pagi.
“Kebetulan kediaman saya dekat pantai, saya kan suka menghirup udara pantai, terus setiap olahraga pagi, saya lihat wah kotor, ya sudahlah saya kumpul-kumuplin botol-botol plastik air mineral itu banyak sekali dari tiga minggu aja tu udah dapat hampir puluhan kilo itu,” katanya.
Menurutnya ia juga terkadang rutin bersama anaknya juga rutin membersihkan pantai di dekat rumahnya itu.
“Setiap pulang kantor sore, selalu ada lagi sampahnya. ya saya kumpulin. Kadang anak saya juga ikut membersihkan,” ujar Bariu.
Dari hasil pemungutan sampah plastik tersebut, Bariu melanjutkan, sampah-sampah tersebut ia tampung di dalam gudang di rumahnya.
Karena sudah lumayan banyak, ia akhirnya mencari informasi bagaimana mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
“Ternyata ada Bank Sampah di dekat rumah saya, lalu saya komunikasikan. Alhamdulillah berkenan dari teman-teman perkumpulan Komunitas Beta Bank Sampah saya serahkan ke mereka biar dibuat jadi lebih bermanfaat,” kata dia.
Jenis sampah yang Bariu berikan kepada Beta Bank Sampah adalah botol-botol plastik berjumlah delapan karung goni yang satu goni terisi 100 botol plastik.
“Ada juga jenis kertas-kertas plastik, kain-kain, tapi belum saya kasih, yang saya kasih baru botol air mineral saja,” ucapnya.
Bariu berharap, masyarakat di Kota Ambon lebih peduli lagi terhadap lingkungan terutama kebersihan pantai. Apa lagi, lanjutnya, Ambon memiliki pantai teluk yang apabila sampah dibuang sembarangan ke laut akan mencemari sumber daya yang ada di dalamnya.
“Harapan saya yang pasti tentunya masyarakat di Maluku harus peduli lingkungan karena pantai itu kan untuk salah satu sumber daya masyarakat juga, jadi harus dijaga," kata dia.
Selain itu ada ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat sendiri dari situ. Sampah merugikan, mencemarkan, terus bisa menyebarkan penyakit juga sehingga harus dijaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Kabagbinopsional Ditpolairud Polda Maluku Kompol Bariu Bawana melalui keterangan yang diterima di Ambon, Selasa mengatakan kegiatan peduli pantai ini berawal dari kebiasaanya sepulang kerja yang rutin mengumpukkan sampah plastik ketika pulang kerja.
“Sebenarnya ini kegiatan pribadi saya, sudah lama juga sih saya kumpul-kumpulin sampah yang di pesisir pantai. Ini juga bentuk Kepedulian Polair terhadap kebersihan pantai,” kata Bariu.
Bariu mengatakan, kediamannya dekat dengan pantai tersebut, dan ia merasa terpanggil untuk membersihkannya. Menurutnya, sampah yang banyak akan mencemari udara segar yang ia hirup setiap pagi.
“Kebetulan kediaman saya dekat pantai, saya kan suka menghirup udara pantai, terus setiap olahraga pagi, saya lihat wah kotor, ya sudahlah saya kumpul-kumuplin botol-botol plastik air mineral itu banyak sekali dari tiga minggu aja tu udah dapat hampir puluhan kilo itu,” katanya.
Menurutnya ia juga terkadang rutin bersama anaknya juga rutin membersihkan pantai di dekat rumahnya itu.
“Setiap pulang kantor sore, selalu ada lagi sampahnya. ya saya kumpulin. Kadang anak saya juga ikut membersihkan,” ujar Bariu.
Dari hasil pemungutan sampah plastik tersebut, Bariu melanjutkan, sampah-sampah tersebut ia tampung di dalam gudang di rumahnya.
Karena sudah lumayan banyak, ia akhirnya mencari informasi bagaimana mengolah sampah plastik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
“Ternyata ada Bank Sampah di dekat rumah saya, lalu saya komunikasikan. Alhamdulillah berkenan dari teman-teman perkumpulan Komunitas Beta Bank Sampah saya serahkan ke mereka biar dibuat jadi lebih bermanfaat,” kata dia.
Jenis sampah yang Bariu berikan kepada Beta Bank Sampah adalah botol-botol plastik berjumlah delapan karung goni yang satu goni terisi 100 botol plastik.
“Ada juga jenis kertas-kertas plastik, kain-kain, tapi belum saya kasih, yang saya kasih baru botol air mineral saja,” ucapnya.
Bariu berharap, masyarakat di Kota Ambon lebih peduli lagi terhadap lingkungan terutama kebersihan pantai. Apa lagi, lanjutnya, Ambon memiliki pantai teluk yang apabila sampah dibuang sembarangan ke laut akan mencemari sumber daya yang ada di dalamnya.
“Harapan saya yang pasti tentunya masyarakat di Maluku harus peduli lingkungan karena pantai itu kan untuk salah satu sumber daya masyarakat juga, jadi harus dijaga," kata dia.
Selain itu ada ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat sendiri dari situ. Sampah merugikan, mencemarkan, terus bisa menyebarkan penyakit juga sehingga harus dijaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023