Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Pol Midi Siswoko mengharapkan kegiatan Operasi Keselamatan 'Kieraha' tahun 2023 dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para pengendara roda dua dan roda empat untuk tertib dalam berlalu lintas, sehingga menekan angka kecelakaan.
"Operasi ini bersifat cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang kondusif menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H tahun ini dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib, patuh dan disiplin dalam berlalu lintas," kata Kapolda Malut, usai memimpin apel gelar pasukan operasi kepolisian mandiri kewilayahan dengan sandi operasi Keselamatan Kieraha 2023 di Lapangan Apel Mapolda Malut, Senin (6/2).
Kapolda Malut mengatakan operasi keselamatan tahun 2023 digelar secara serentak di seluruh Indonesia selama empat belas hari terhitung mulai 7 - 20 Februari 2023, dengan mengusung tema "Keselamatan Berlalu Lintas Yang Pertama dan Paling Utama", serta memiliki makna bahwa keselamatan pengguna jalan dalam berlalu lintas adalah poin terpenting yang menjadi fokus utama dalam pelaksanaan operasi.
Baca juga: Kapolda Maluku harap rekonsiliasi Pelauw Kariu jadi panutan perdamaian konflik
Oleh karena itu, kata Siswoko, ada empat sasaran yang menjadi target operasi, antara lain berkurangnya jumlah kecelakaan lalu lintas beserta korban, berkurang angka pelanggaran lalu lintas. meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dan terwujudnya situasi kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan kondusif.
Ia menjelaskan cara bertindak yang digunakan dalam pelaksanaan operasi, bersifat, preemtif, preventif dan represif yakni penegakan hukum dalam bentuk teguran secara tegas dan simpatik, dengan sistem penindakan yang menggunakan aplikasi ETLE (electronic traffic law enforcement).
"Tentunya untuk mencapai hasil operasi yang maksimal membutuhkan koordinasi dan peran serta seluruh instansi terkait dengan bersinergi mengatasi hambatan dan permasalahan yang ada di lapangan sehingga situasi kamseltibcarlantas tetap kondusif dan terjaga," ujarnya.
Baca juga: Kapolda Harap Operasi Simpatik Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Ia berpesan kepada para personil agar melakukan tugas secara normatif, prosedural dan menjunjung tinggi etika kepolisian.
"Ingat keberhasilan pelaksanaan operasi ini akan berdampak positif pada terciptanya kondisi kamseltibcarlantas menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri," katanya.
Sebelumnya, Polda Malut menggelar Apel operasi keselamatan tahun 2023 pada Senin (6/2) yang dihadiri Wakapolda Malut Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto, Irwasda Polda Malut, Pejabat Utama Polda Malut, Kapolres Ternate. Pelaksanaan apel gelar pasukan ini diawali dengan sematkan Pita tanda Operasi kepada perwakilan yang telah ditunjuk.
Baca juga: Kapolda Malut harap personel siap tugas di kepulauan dan perbatasan, realisasi tandatangan pakta integritas
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Operasi ini bersifat cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang kondusif menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H tahun ini dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib, patuh dan disiplin dalam berlalu lintas," kata Kapolda Malut, usai memimpin apel gelar pasukan operasi kepolisian mandiri kewilayahan dengan sandi operasi Keselamatan Kieraha 2023 di Lapangan Apel Mapolda Malut, Senin (6/2).
Kapolda Malut mengatakan operasi keselamatan tahun 2023 digelar secara serentak di seluruh Indonesia selama empat belas hari terhitung mulai 7 - 20 Februari 2023, dengan mengusung tema "Keselamatan Berlalu Lintas Yang Pertama dan Paling Utama", serta memiliki makna bahwa keselamatan pengguna jalan dalam berlalu lintas adalah poin terpenting yang menjadi fokus utama dalam pelaksanaan operasi.
Baca juga: Kapolda Maluku harap rekonsiliasi Pelauw Kariu jadi panutan perdamaian konflik
Oleh karena itu, kata Siswoko, ada empat sasaran yang menjadi target operasi, antara lain berkurangnya jumlah kecelakaan lalu lintas beserta korban, berkurang angka pelanggaran lalu lintas. meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dan terwujudnya situasi kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan kondusif.
Ia menjelaskan cara bertindak yang digunakan dalam pelaksanaan operasi, bersifat, preemtif, preventif dan represif yakni penegakan hukum dalam bentuk teguran secara tegas dan simpatik, dengan sistem penindakan yang menggunakan aplikasi ETLE (electronic traffic law enforcement).
"Tentunya untuk mencapai hasil operasi yang maksimal membutuhkan koordinasi dan peran serta seluruh instansi terkait dengan bersinergi mengatasi hambatan dan permasalahan yang ada di lapangan sehingga situasi kamseltibcarlantas tetap kondusif dan terjaga," ujarnya.
Baca juga: Kapolda Harap Operasi Simpatik Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Ia berpesan kepada para personil agar melakukan tugas secara normatif, prosedural dan menjunjung tinggi etika kepolisian.
"Ingat keberhasilan pelaksanaan operasi ini akan berdampak positif pada terciptanya kondisi kamseltibcarlantas menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri," katanya.
Sebelumnya, Polda Malut menggelar Apel operasi keselamatan tahun 2023 pada Senin (6/2) yang dihadiri Wakapolda Malut Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto, Irwasda Polda Malut, Pejabat Utama Polda Malut, Kapolres Ternate. Pelaksanaan apel gelar pasukan ini diawali dengan sematkan Pita tanda Operasi kepada perwakilan yang telah ditunjuk.
Baca juga: Kapolda Malut harap personel siap tugas di kepulauan dan perbatasan, realisasi tandatangan pakta integritas
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023