Sebanyak 118 mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di Universitas Pattimura (Unpatti) menerima beasiswa beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) Papua dan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Sampai saat ini ada 118 mahasiswa Unpatti yang mendapatkan beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) Papua maupun 3T," ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unpatti Dr Jusuf Madubun di Ambon, Rabu.

Kata dia jumlah tersebut terdiri dari 92 orang yang sedang berjalan beasiswanya dan 26 orang angkatan baru.

Baca juga: Rektor Unpatti : pers harus mampu memberdayakan masyarakat

Program tersebut merupakan pemberian bantuan pembiayaan di pendidikan tinggi, khusus untuk siswa-siswi dari Papua, Papua Barat, 3T, serta anak-anak TKI. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk siswa dan siswi penyandang disabilitas.

Jusuf memastikan semua proses akademik dan pembinaan yang dilakukan dapat diikuti dengan baik sehingga nantinya para mahasiswa penerima beasiswa afirmasi dapat lulus tepat waktu dan akan kembali ke daerah masing-masing.

"Mungkin setelah lulus nanti mereka juga akan menyebar ke seluruh nusantara untuk mengabdi dan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan daerah dan bangsa ini," ucapnya.

Sementara itu Rektor Universitas Pattimura, Prof M.J. Saptenno mengatakan proses pembinaan kepada mahasiswa penerima beasiswa tersebut dinilai penting mengingat kemajuan teknologi saat ini mengharuskan mahasiswa untuk memiliki kemapuan lebih.

Baca juga: Universitas Pattimura kukuhkan empat guru besar baru

"Alumni Unpatti harus memiliki pengetahuan tentang bagaimana kepemimpinan, bagaimana cara mengelola diri untuk menjadi orang yang lebih baik, karena pemerintah memberikan beasiswa dengan tujuan merangsang dan mendorong mahasiswa untuk belajar dan mempunyai prestasi," tegasnya.

Ia melanjutkan, Beasiswa yang berikan selain kepada mahasiswa dengan latar belakang ekonomi yang kurang mampu tetapi juga memiliki prestasi akademik yang baik.

Dipaparkan biaya hidup yang akan diberikan sebesar Rp7,5 juta per mahasiswa per semester.

Bantuan biaya hidup ini langsung di salurkan ke rekening mahasiswa. Selain itu, ke rekening mahasiswa juga akan diberikan bantuan biaya peralatan yang besarannya maksimal sebesar Rp5 juta per semester.

Dia berharap melalui program beasiswa tersebut mahasiswa dapat membenahi diri untuk menjadi orang yang lebih baik yang membutuhkan pembinaan berkelanjutan.

Saat ini Unpatti sendiri berada pada peringkat nomor 94 nasional dan peringkat nomor 2021 se-Asia.


Baca juga: Unpatti Ambon tandatangani MoU riset kelautan dengan Korea-Indonesia MTCRC

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023