Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun mengajak seluruh umat lebih khusus umat Katolik di Langgur bersatu menyelesaikan pembangunan Gereja Katolik Santa Maria Perawan Tak Bernoda Langgur, yang direncanakan akan diselesaikan dan ditahbiskan pada 13 Juli 2023 .

"Kita harus menyatu menjadi satu baru kita dapat menyelesaikan pembangunan ini, hilangkan perbedaan diantara kita, dan uang bukan segalanya, tetapi semangat, kemauan dan doa kita kepada Tuhan," kata Thaher  di Langgur  ketika menghadiri pemasangan  atap Gereja tersebut, Sabtu.


Menurut dia Langgur merupakan Ibu Kota dan wajah dari daerah ini maka harus dijaga dan dibangun.

"Tuhan sayang Gereja ini akan ditahbiskan dan juga adanya penthabisan para Imam Katolik se-Maluku nantinya pada Juli mendatang, oleh karena itu kita harus menjaganya," ujar Thaher.

Thaher di kesempatan yang sama juga meminta kepada Panitia Pembangunan Gereja, agar apapun yang dilakukan dalam tugas dan pekerjaan yang dipercayakan dilakukan dengan jujur dan tulus dalam penyelesaiannya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Langgur, Joseph Dumatubun mengungkapkan, panitia pembangunan Gereja sebelumnya  khawatir pembangunan gereja tidak selesai karena terkendala pendanaan.


Tetapi, kini panitia optimistis telah terjawab pendanaan untuk penyelesaian pembangunan berkat hibah Pemda Malra, Dana Aspirasi Ketua DPRD Malra, serta donatur dari berbagai pihak dan umat, kata Dumatubun.

Ia menyampaikan dana hibah Pemda Malra sudah masuk ke rekening Panitia yang totalnya kini Rp4 miliar dan juga Dana Aspirasi Ketua DPRD Maluku senilai Rp200 juta.


Panitia berterima kasih atas perhatian yang diberikan, maka kesempatan ini saya mengajak umat Katolik di Langgur, kita harus peduli dan pantaslah kita semua menunjukan rasa dan tahu untuk berterima kasih, pungkas Dumatubun.

Pewarta: Siprianis Yayaan

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023