Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara akan mewujudkan kebutuhan infrastruktur jaringan internet bagi masyarakat di Pulau Batang Dua yang merupakan salah satu daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) di daerah itu.
"Kami akan membangun jaringan internet gratis pada 2023 untuk warga di Pulau Batang Dua, melalui kerja sama dengan pihak provider jasa penyedia jaringan internet," kata Kadis Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kota Ternate, Damish Basir dihubungi, Senin.
Dia menyatakan, pihaknya telah mengagendakan dilakukan peluncuran oleh wali kota saat Musrenbang, akan tetapi, karena kondisi cuaca,membuat teknisi dari Kota Bitung, Sulawesi Utara belum bisa datang ke Pulau Batang Dua.
Akan tetapi, pihaknya telah menargetkan pada 2023 warga Pulau Batang Dua, terutama di Kelurahan Tifure, Kelurahan Pantai Sagu, Kelurahan Mayau, Kelurahan Bido, Kelurahan Perum Bersatu dan Kelurahan Lelewi sudah bisa mengakses jaringan internet secara gratis.
Dia menyatakan, Wali Kota Ternate meminta agar kebutuhan fasilitas internet di Pulau Batang Dua harus diutamakan, sehingga akses jaringan internet gratis untuk warga lima kelurahan di Kecamatan Pulau Batang Dua akan segera dinikmati warga, melalui kerja sama Pemkot Ternate dengan penyedia jaringan internet.
Dalam memenuhi kebutuhan internet, telah dilakukan pembangunan Tower di tiga kecamatan terluar, termasuk Kecamatan Pulau Batang Dua, lanjut Damish, akan masuk melalui program Non 3T dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Bahkan, pihak PT Bhakti Mitra dari Kominfo sudah melakukan komunikasi dengan Diskomsandi Kota Ternate, terkait program Non 3T.
Dia menyebut, untuk Pulau Batang Dua, masyarakat Pulau Tifure dan Pulau Mayau telah menghibahkan lahan pembangunan Tower, sehingga ini menjadi dasar untuk penyediaan infrastruktur pembangunan tower.
Sementara itu, sejumlah pulau terluar di Kota Ternate, mendapatkan koneksi akses internet dan telah disediakan Tafraka di Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate dijadikan kawasan jaringan internet.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dihubungi sebelumnya mengapresiasi kinerja PT Telkom yang mendukung programnya bersama Wakil Wali Kota, Jasri untuk membangun tiga pulau terluar di Kota Ternate.
Sebelumnya, Pemkot Ternate berjanji akan memenuhi ketersediaan fasilitas internet gratis ini merupakan implementasi dalam mendukung program smart city di empat titik ruang publik.
Sedangkan, untuk Kota Ternate memiliki sejumlah ruang publik dimanfaatkan masyarakat seperti Taman Mangga Dua, kawasan Masjid Raya, Taman Nukila dan Benteng Oranye selama ini menjadi lokasi bagi warga, sehingga, dengan adanya ketersediaan fasilitas internet gratis bisa membantu mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, pihaknya telah merancang anggaran sebesar Rp1 miliar yang dianggarkan melalui APBD 2023 ini bisa dimanfaatkan untuk ketersediaan fasilitas internet gratis bagi masyarakat saat memanfaatkan ruang publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Kami akan membangun jaringan internet gratis pada 2023 untuk warga di Pulau Batang Dua, melalui kerja sama dengan pihak provider jasa penyedia jaringan internet," kata Kadis Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kota Ternate, Damish Basir dihubungi, Senin.
Dia menyatakan, pihaknya telah mengagendakan dilakukan peluncuran oleh wali kota saat Musrenbang, akan tetapi, karena kondisi cuaca,membuat teknisi dari Kota Bitung, Sulawesi Utara belum bisa datang ke Pulau Batang Dua.
Akan tetapi, pihaknya telah menargetkan pada 2023 warga Pulau Batang Dua, terutama di Kelurahan Tifure, Kelurahan Pantai Sagu, Kelurahan Mayau, Kelurahan Bido, Kelurahan Perum Bersatu dan Kelurahan Lelewi sudah bisa mengakses jaringan internet secara gratis.
Dia menyatakan, Wali Kota Ternate meminta agar kebutuhan fasilitas internet di Pulau Batang Dua harus diutamakan, sehingga akses jaringan internet gratis untuk warga lima kelurahan di Kecamatan Pulau Batang Dua akan segera dinikmati warga, melalui kerja sama Pemkot Ternate dengan penyedia jaringan internet.
Dalam memenuhi kebutuhan internet, telah dilakukan pembangunan Tower di tiga kecamatan terluar, termasuk Kecamatan Pulau Batang Dua, lanjut Damish, akan masuk melalui program Non 3T dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Bahkan, pihak PT Bhakti Mitra dari Kominfo sudah melakukan komunikasi dengan Diskomsandi Kota Ternate, terkait program Non 3T.
Dia menyebut, untuk Pulau Batang Dua, masyarakat Pulau Tifure dan Pulau Mayau telah menghibahkan lahan pembangunan Tower, sehingga ini menjadi dasar untuk penyediaan infrastruktur pembangunan tower.
Sementara itu, sejumlah pulau terluar di Kota Ternate, mendapatkan koneksi akses internet dan telah disediakan Tafraka di Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate dijadikan kawasan jaringan internet.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dihubungi sebelumnya mengapresiasi kinerja PT Telkom yang mendukung programnya bersama Wakil Wali Kota, Jasri untuk membangun tiga pulau terluar di Kota Ternate.
Sebelumnya, Pemkot Ternate berjanji akan memenuhi ketersediaan fasilitas internet gratis ini merupakan implementasi dalam mendukung program smart city di empat titik ruang publik.
Sedangkan, untuk Kota Ternate memiliki sejumlah ruang publik dimanfaatkan masyarakat seperti Taman Mangga Dua, kawasan Masjid Raya, Taman Nukila dan Benteng Oranye selama ini menjadi lokasi bagi warga, sehingga, dengan adanya ketersediaan fasilitas internet gratis bisa membantu mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, pihaknya telah merancang anggaran sebesar Rp1 miliar yang dianggarkan melalui APBD 2023 ini bisa dimanfaatkan untuk ketersediaan fasilitas internet gratis bagi masyarakat saat memanfaatkan ruang publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023