Militer Israel telah menutup Tepi Barat, wilayah Palestina yang didudukinya, selama sembilan hari mulai Ahad tengah malam pukul 21:00 GMT (Senin pukul 04:00 WIB) hingga waktu yang sama pada 26 April untuk liburan Paskah.
Pihak militer menyatakan selama waktu itu warga Palestina tidak akan diizinkan memasuki Israel, kecuali dalam kasus kemanusiaan atau untuk perawatan medis.
Penutupan itu tidak akan mempengaruhi warga Kristen Palestina yang ingin mengunjungi tempat-tempat suci dan Jerusalem pada saat Paskah, sepanjang mereka memiliki izin yang diperlukan, pernyataan tersebut menambahkan.
Paskah mulai pada Senin malam dan akan berakhir pada malam 25 April.
Israel secara tetap memperketat pembatasan terhadap gerak masuk dan keluar dari Tepi Barat dan Jalur Gaza pada sekitar hari libur besar Yahudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011