Ambon (Antara Maluku) - Administrator Pelabuhan (Adpel) kelas I A Ambon, provinsi Maluku menyiagakan posko Lebaran di pelabuhan Yos Sudarso dan pelabuhan kecil Slamet Riyadi, mulai H-15 hingga H+15 Idul Fitri 1432 Hijriah.
"Posko ditempatkan di dua pelabuhan itu untuk memantau proses keberangkatan dan kedatangan kapal," kata Kabid Penyelamatan Penumpang Adpel Kelas I Ambon Benny Manuputty, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, posko ini bertujuan memudahkan penumpang mencari informasi waktu keberangkatan dan kedatangan kapal, dan sekaligus untuk keamanan.
Pengadaan posko Lebaran bekerja sama dengan PT. Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo), Kesatuan Polisi Pengamanan Pelabuhan (KP3), Polres Pulau Ambon dan pulau-pulau Lease, Dinas Kesehatan, dan perusahan pelayaran.
"Semua pihak akan berkoordinasi terkait keamanan dan kenyamanan penumpang untuk mendapatkan informasi, serta keteraturan aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan," kata Benny.
Ia juga menyatakan pihaknya akan secara intensif melakukan pengawasan terhadap pengiriman barang lewat kapal laut.
"Kami berkerja sama dengan KP3 dan Polres untuk melakukan razia di kapal, guna mengantisipasi pengiriman minuman keras, petasan dan barang berbahaya lainnya," katanya.
Perusahan pelayaran seperti PT. Pelni pun diimbau untuk mendata jumlah kapal yang masuk dan keluar pelabuhan.
Selain itu, kapal rakyat yang akan melayari wilayah Maluku diminta memperhatikan kondisi kapal serta kapasitas penumpang agar tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan serta mencegah terjadinya kecelakaan di laut akibat penumpang dan barang berlebihan.
"Kami tentu berharap cuaca di Maluku cerah sehingga arus pelayaran dapat berjalan lancar, dan masyarakat dapat menikmati hari raya Idul Fitri di kampung halaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
"Posko ditempatkan di dua pelabuhan itu untuk memantau proses keberangkatan dan kedatangan kapal," kata Kabid Penyelamatan Penumpang Adpel Kelas I Ambon Benny Manuputty, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, posko ini bertujuan memudahkan penumpang mencari informasi waktu keberangkatan dan kedatangan kapal, dan sekaligus untuk keamanan.
Pengadaan posko Lebaran bekerja sama dengan PT. Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo), Kesatuan Polisi Pengamanan Pelabuhan (KP3), Polres Pulau Ambon dan pulau-pulau Lease, Dinas Kesehatan, dan perusahan pelayaran.
"Semua pihak akan berkoordinasi terkait keamanan dan kenyamanan penumpang untuk mendapatkan informasi, serta keteraturan aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan," kata Benny.
Ia juga menyatakan pihaknya akan secara intensif melakukan pengawasan terhadap pengiriman barang lewat kapal laut.
"Kami berkerja sama dengan KP3 dan Polres untuk melakukan razia di kapal, guna mengantisipasi pengiriman minuman keras, petasan dan barang berbahaya lainnya," katanya.
Perusahan pelayaran seperti PT. Pelni pun diimbau untuk mendata jumlah kapal yang masuk dan keluar pelabuhan.
Selain itu, kapal rakyat yang akan melayari wilayah Maluku diminta memperhatikan kondisi kapal serta kapasitas penumpang agar tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan serta mencegah terjadinya kecelakaan di laut akibat penumpang dan barang berlebihan.
"Kami tentu berharap cuaca di Maluku cerah sehingga arus pelayaran dapat berjalan lancar, dan masyarakat dapat menikmati hari raya Idul Fitri di kampung halaman," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011