Ambon (Antara Maluku) - Tercatat 10 calon haji (calhaj) asal Kota Ambon menyatakan mengundurkan diri dari jadwal keberangkatan ibadah haji 2011.
"Kami sudah mendapat kepastian langsung dari mereka, karena itu kami akan mencari pengganti untuk menutupi kuota yang ada," kata Kasi Urais dan Penyelenggara Haji, Kantor Kementerian Agama Kota Ambon (Kankemenag) Ismael Kaliki, Jumat.
Dia mengungkapkan, selain 10 calhaj yang mengundurkan diri dan minta didaftarkan untuk keberangkatan tahun depan (2012), ada juga tiga calhaj yang batal berangkat karena meninggal dunia akibat sakit.
"Jadi, saat ini calhaj asal kota Ambon tersisa 314 orang, dan kami harus mencari 13 calhaj pengganti mereka yang batal berangkat tahun ini," kata Ismael Kaliki.
Dari 314 calhaj tersebut baru 281 yang sudah memiliki paspor.
Sehubungan dengan itu, Kankemenag Kota Ambon terus melakukan pengecekan tentang calhaj yang belum melengkapi persyaratan paspor dan administrasi.
"Kami selalu melakukan kontak dengan mereka, bahkan meminta bantuan calhaj yang sudah melapor untuk memberitahukan kepada calhaj lain yang belum, terutama yang rumahnya berdekatan dengan mereka" katanya.
Ismael Kaliki menegaskan, calhaj yang tidak melapor dan menyelesaikan adminstrasi hingga batas waktu yang sudah ditentukan akan diganti dengan calon lain yang belum masuk kuota tahun ini.
"Yang pasti kami harus memenuhi kuata 327 calhaj," katanya.
Menyinggung tentang jadwal manasik haji, Kaliki mengatakan, kegiatan pembinaann calhaj sebelum keberangkatan itu sudah berjalan tetapi masih di desa-desa.
"Manasik untuk seluruhnya kemungkinan baru bisa dilaksanakan setelah Idul Fitri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011
"Kami sudah mendapat kepastian langsung dari mereka, karena itu kami akan mencari pengganti untuk menutupi kuota yang ada," kata Kasi Urais dan Penyelenggara Haji, Kantor Kementerian Agama Kota Ambon (Kankemenag) Ismael Kaliki, Jumat.
Dia mengungkapkan, selain 10 calhaj yang mengundurkan diri dan minta didaftarkan untuk keberangkatan tahun depan (2012), ada juga tiga calhaj yang batal berangkat karena meninggal dunia akibat sakit.
"Jadi, saat ini calhaj asal kota Ambon tersisa 314 orang, dan kami harus mencari 13 calhaj pengganti mereka yang batal berangkat tahun ini," kata Ismael Kaliki.
Dari 314 calhaj tersebut baru 281 yang sudah memiliki paspor.
Sehubungan dengan itu, Kankemenag Kota Ambon terus melakukan pengecekan tentang calhaj yang belum melengkapi persyaratan paspor dan administrasi.
"Kami selalu melakukan kontak dengan mereka, bahkan meminta bantuan calhaj yang sudah melapor untuk memberitahukan kepada calhaj lain yang belum, terutama yang rumahnya berdekatan dengan mereka" katanya.
Ismael Kaliki menegaskan, calhaj yang tidak melapor dan menyelesaikan adminstrasi hingga batas waktu yang sudah ditentukan akan diganti dengan calon lain yang belum masuk kuota tahun ini.
"Yang pasti kami harus memenuhi kuata 327 calhaj," katanya.
Menyinggung tentang jadwal manasik haji, Kaliki mengatakan, kegiatan pembinaann calhaj sebelum keberangkatan itu sudah berjalan tetapi masih di desa-desa.
"Manasik untuk seluruhnya kemungkinan baru bisa dilaksanakan setelah Idul Fitri," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011