PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku Maluku Utara (UIW MMU) melistriki 1.169 pelanggan di tujuh desa terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tual PLN UIW MMU Martinus Pasensi di Ambon, Maluku, Sabtu mengatakan ketujuh desa itu adalah Benjina, Selilau, Namara, Gulili, Tanah Miring, Fakakula Besar, dan Fakakula Kecil di Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulauan Aru.
Ia mengatakan di tengah berbagai hambatan, PLN UP3 Tual melaksanakan komitmen dalam melistriki sampai ke pelosok desa.
Menurut dia, tantangan geografis daerah kepulauan, sarana dan prasarana yang terbatas, serta iklim dan cuaca laut yang terkadang harus membuat proses pembangunan terhenti.
Baca juga: PLN pastikan pasokan listrik di Tual dan Malra memadai
"Penyalaan listrik di enam desa dan satu dusun dilakukan dengan skema serah terima operasi (STO) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Benjina yang telah dibangun pemerintah daerah, sedangkan untuk jaringan distribusi serta gardu distribusi yang dibangun oleh PLN," katanya.
Kapasitas mesin yang terpasang tersebut yaitu 3x180 kilowatt (kW) dengan daya mampu sebesar 432 kW dan panjang jaringan tegangan menengah (JTM) yang terbentang sepanjang desa mencapai 10,15 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 3,17 kms.
Selain itu, terdapat tiga unit trafo distribusi dengan kapasitas 100 kilovolt ampere (kVA) dan empat unit trafo 50 kVA yang berfungsi untuk mendistribusikan energi listrik dari pembangkit listrik ke setiap desa.
"PLN akan terus berusaha dan tidak pernah berhenti menerangi daerah 3T hingga rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik mencapai 100 persen," kata Martinus.
Baca juga: PLN tingkatkan kemampuan operator command center di Maluku-Malut
Sementara itu, Wakil Bupati Aru Muin Sugalrey mengapresiasi kerja keras tim PLN, sehingga dapat mewujudkan impian masyarakat di wilayahnya.
"Penyalaan listrik desa ini sangat bermanfaat bagi perkembangan desa terutama terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan pola hidup masyarakat yang kian produktif. Tentu ini merupakan langkah positif yang kita patut syukuri bersama," katanya.
Sementara itu, Camat Aru Tengah Tonci Koljaan juga menyampaikan terima kasih kepada PLN yang telah melistriki daerahnya.
"Dengan adanya listrik ini, maka masyarakat akan semakin produktif dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari dan taraf hidup diyakini akan meningkat pesat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN listriki tujuh desa 3T di Kepulauan Aru Maluku
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tual PLN UIW MMU Martinus Pasensi di Ambon, Maluku, Sabtu mengatakan ketujuh desa itu adalah Benjina, Selilau, Namara, Gulili, Tanah Miring, Fakakula Besar, dan Fakakula Kecil di Kecamatan Aru Tengah, Kabupaten Kepulauan Aru.
Ia mengatakan di tengah berbagai hambatan, PLN UP3 Tual melaksanakan komitmen dalam melistriki sampai ke pelosok desa.
Menurut dia, tantangan geografis daerah kepulauan, sarana dan prasarana yang terbatas, serta iklim dan cuaca laut yang terkadang harus membuat proses pembangunan terhenti.
Baca juga: PLN pastikan pasokan listrik di Tual dan Malra memadai
"Penyalaan listrik di enam desa dan satu dusun dilakukan dengan skema serah terima operasi (STO) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Benjina yang telah dibangun pemerintah daerah, sedangkan untuk jaringan distribusi serta gardu distribusi yang dibangun oleh PLN," katanya.
Kapasitas mesin yang terpasang tersebut yaitu 3x180 kilowatt (kW) dengan daya mampu sebesar 432 kW dan panjang jaringan tegangan menengah (JTM) yang terbentang sepanjang desa mencapai 10,15 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 3,17 kms.
Selain itu, terdapat tiga unit trafo distribusi dengan kapasitas 100 kilovolt ampere (kVA) dan empat unit trafo 50 kVA yang berfungsi untuk mendistribusikan energi listrik dari pembangkit listrik ke setiap desa.
"PLN akan terus berusaha dan tidak pernah berhenti menerangi daerah 3T hingga rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik mencapai 100 persen," kata Martinus.
Baca juga: PLN tingkatkan kemampuan operator command center di Maluku-Malut
Sementara itu, Wakil Bupati Aru Muin Sugalrey mengapresiasi kerja keras tim PLN, sehingga dapat mewujudkan impian masyarakat di wilayahnya.
"Penyalaan listrik desa ini sangat bermanfaat bagi perkembangan desa terutama terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan pola hidup masyarakat yang kian produktif. Tentu ini merupakan langkah positif yang kita patut syukuri bersama," katanya.
Sementara itu, Camat Aru Tengah Tonci Koljaan juga menyampaikan terima kasih kepada PLN yang telah melistriki daerahnya.
"Dengan adanya listrik ini, maka masyarakat akan semakin produktif dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari dan taraf hidup diyakini akan meningkat pesat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN listriki tujuh desa 3T di Kepulauan Aru Maluku
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023