Ambon (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) meraih penghargaan Silver pada ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2024, melalui program pengembangan UKM Minyak Kayu Putih Desa Sawa di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.
Pada ajang penghargaan yang digelar Corporate Forum for CSR Development (CFCD), PLN UIW MMU meraih penghargaan berkat upaya dalam pengembangan UKM minyak kayu putih, kata General Manager PLN UIW MMU Awat Tuhuloula, di Ambon, Maluku, Sabtu.
Ia mengatakan, PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan akses energi listrik, melainkan juga pelibatan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian berkelanjutan juga diselaraskan dengan konsep SDG’s poin 8.
“Melalui program TJSL PLN UIW MMU yang diberikan kepada pelaku usaha minyak kayu putih di Desa Sawa, menunjukkan komitmen kami yang mana aktif terlibat dalam hal pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor perekonomian," katanya lagi.
Desa Sawa, katanya lagi, memiliki potensi pengelolaan minyak kayu putih yang baik, sehingga pemberdayaan kelompok UKM Ketel Parigi, memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk memanfaatkan dan mengelola modal demi pengembangan bisnis.
Di samping itu, PLN UIW MMU melalui program tersebut juga melakukan peningkatan kapasitas bagi para pelaku usaha agar bisa bersaing dengan pasar yang lebih luas.
“Konsistensi kami yang telah dibangun sejak 2020 bersama UKM Ketel Parigi ini akhirnya membuahkan hasil. Omzet mereka bisa menembus hingga Rp 81 juta. Sebuah pencapaian yang fantastis," katanya.
Awat mengaku, memiliki rasa optimisme yang tinggi terhadap keberlanjutan UKM Ketel Parigi. Dengan SDM mumpuni, sarana prasarana yang memadai, serta perputaran modal yang stabil, usaha ini akan berjaya di masa mendatang.
“Kesempatan untuk bisa mencapai kesuksesan semakin terbuka di masa mendatang. Kami juga akan turut pantau perkembangan UKM ini, dan menjadikannya percontohan bagi target TJSL Kami berikutnya," kata Awat.
Ketua UKM Ketel Parigi Abdula Malaka mengaku dengan adanya bantuan modal usaha dalam bentuk pinjaman yang dikucurkan PLN UIW MMU, mampu digunakan untuk berproduksi.
Mulai dari permodalan, pelatihan peningkatan kapasitas SDM, hingga bantuan sarana dan prasarana, sehingga setahun berjalan, omzet UKM Ketel Parigi bisa menembus angka Rp81 juta per bulan.
“Pencapaian ini berkat bantuan modal usaha, serta sarana dan prasarana yang diberikan PLN UIW MMU kepada kami. Masyarakat jadi diberdayakan, pendapatan dan perputaran ekonomi di sini juga semakin baik,” katanya pula.
Dia berharap, dengan adanya penghargaan ISDA 2024 ini dapat memicu semangat untuk bisa lebih mengembangkan dan memasarkan produk minyak kayu putih hingga ke mancanegara.