Ambon (Antara Maluku) - Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Hukurilla, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, berkapasitas 3,30 Kilo Watt (KW) merupakan agenda Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT)  Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) ke-XXVIII yang penyelenggaraannya dijadwalkan di Ambon pada 28 - 30 Oktober 2011.

Ketua HATHI Maluku, Meggy Samson, di Ambon, Kamis, mengatakan proyek percontohan untuk pertama kalinya di daerah ini dijadwalkan diresmikan pada Jumat (28/10).

Jadwal awalnya PLTMH di Hukurilla diresmikan Menteri PU, Djoko Kirmanto atau Wakil Menteri  Hermanto Dardak.

"Kami masih menjalin komunikasi dengan HATHI Pusat untuk kepastian pejabat yang meresmikan PLTMH karena Kementerian PU sedang melaksanakan rapat pimpinan," ujar Meggy.

Kasubdin Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PU Maluku tersebut mengatakan, HATHI Cabang Maluku juga meminta dukungan pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku karena kegiatan tersebut menyoroti wilayah kepulauan yang cocok dengan karakteristik daerah ini.

Kegiatannya dengan thema "Pengelolaan Sumber Daya Air di Wilayah Kepulauan untuk Pembangunan Berkelanjutan".

Tujuan PIT HATHI XXVIII adalah menghimpun pendapat, gagasan dan sumbangan pikiran dari anggota untuk menghadapi tantangan masa kini dan masa depan dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia.

"Jadi ini didorong adanya rasa kepedulian melalui pendekatan struktural maupun non struktural dalam pengelolaan sumber daya air menghadapi ancaman pemanasan global," kata Meggy.

Sebelumnya Pejabat Pembuat Komitmen Air Baku Balai Sungai Maluku, Guntar Maha, mengatakan, proyek percontohan untuk pertama kalinya di provinsi ini memanfaatkan energi terbarukan (terjunan aliran sungai) Way Rupa.

Proyek tersebut dibangun di desa Hukurila karena tersedianya aliran air (debit) dan adanya jatuhan air (perbedaan tinggi) Way Rupa yang potensinya cukup besar.

Pekerjaan PLTMH di Way Rupa meliputi persiapan, tanah, pengadaan turbin, bendung beton, bak penenang, tiang penyangga pipa penstok beton, rumah pembangkit dan saluran pelepas.

Proyek yang lokasinya berjarak 20 KM dari pusat kota Ambon ini diarahkan mendukung pengembangan pariwisata bahari di Hukurila dengan pantainya yang mempesona, lokasi selam dengan koral indah dan memiliki goa bawah laut dihiasi aneka jenis ikan karang sehingga menjadi incaran para penyelaman, baik nasional maupun mancanegara," ujar Guntar.

Proyek ini memasang jaringan sepanjang satu KM dari lokasi air terjun ke pantai Hukurilla dengan penduduknya 147 KK atau 623 jiwa.

PLTHM memanfaatkan potensi terjunan air sebagai pembangkit listrik tenaga air (plta) berskala kecil.

Sasarannya menyediakan tenaga listrik yang ramah lingkungan dengan biaya operasional maupun pemeliharaan rendah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan.

"Pengembangannya bertujuan menghasilkan energi listrik untuk penerangan, makanya di pantai Hukurila diprogramkan dipasang lampu agar objek wisata tersebut bertambah menarik guna menjaring wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara," ujar Guntar Maha.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011