Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman mengatakan kondisi atlet Merah Putih siap "tempur" menghadapi ASEAN Para Games XII/2023 di Phnom Penh, Kamboja pada 3-9 Juni.
"Kami sudah sangat siap, baik dari aspek fisik maupun mental. Ada tim pendukung yang selalu mendampingi mulai psikolog, masseur, dokter, dan tenaga pendukung lainnya untuk menjaga kondisi atlet sehingga siap bertanding," kata Andi Herman dalam keterangan tertulis NPC Indonesia yang diterima di Jakarta, Selasa.
Indonesia, lanjut Andi, berjuang untuk mencatatkan sejarah dengan hattrick atau tiga kali juara umum secara beruntun dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Ini akan menjadi catatan sejarah yang sulit disamai oleh negara lain," ujar Andi menambahkan.
Baca juga: Kemenpora langsung fokus sukses ASEAN Para Games hingga Olimpiade
Guna mencapai target juara umum, kontingen Indonesia akan berusaha meraih minimal 121 medali emas dengan komposisi 268 atlet yang turun pada 12 cabang olahraga yakni para-tletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-renang, angkat berat, blind judo, para-catur, bola voli duduk, sepak bola cp, boccia, bola basket kursi roda, dan goalball.
"Target itu sesuai dengan kalkulasi dan hasil latihan maupun try out selama ini. Jumlah itu lebih besar dari apa yang kami targetkan sebelumnya saat menjadi tuan rumah (ASEAN Para Games 2022) dengan 104 medali emas," kata Andi.
Dalam dua edisi ASEAN Para Games, Indonesia digdaya dengan selalu menjadi juara umum. Pada ASEAN Para Games IX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, skuad Merah Putih membawa pulang 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu.
Kala itu, Indonesia mengalahkan tuan rumah Malaysia yang berada di urutan kedua dengan 90 emas, 85 perak, dan 83 perunggu. Thailand berada di posisi ketiga dengan mengemas 68 emas, 73 perak, dan 95 perunggu.
Baca juga: Menpora sebut ASEAN Para Games 2023 bekal menuju Paralimpide Paris
Kemudian, Indonesia sukses mempertahankan predikat sebagai juara bertahan ketika menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI/2022 di Solo, Jawa Tengah, dengan mengantongi 175 emas, 144 perak, dan 107 perunggu.
Thailand di urutan kedua dengan 117 emas, 113 perak, dan 88 perunggu. Sementara Vietnam berada di posisi ketiga dengan mengoleksi 65 emas, 62 perak, dan 55 perunggu.
Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun optimistis kontingen Merah Putih bisa meraih hattrick juara umum pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja.
"Semua sudah kami persiapkan dengan matang. Atas izin Tuhan kami yakin bisa meraih juara umum tiga kali beruntun," kata Senny.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Atlet Indonesia siap "tempur" pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Kami sudah sangat siap, baik dari aspek fisik maupun mental. Ada tim pendukung yang selalu mendampingi mulai psikolog, masseur, dokter, dan tenaga pendukung lainnya untuk menjaga kondisi atlet sehingga siap bertanding," kata Andi Herman dalam keterangan tertulis NPC Indonesia yang diterima di Jakarta, Selasa.
Indonesia, lanjut Andi, berjuang untuk mencatatkan sejarah dengan hattrick atau tiga kali juara umum secara beruntun dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Ini akan menjadi catatan sejarah yang sulit disamai oleh negara lain," ujar Andi menambahkan.
Baca juga: Kemenpora langsung fokus sukses ASEAN Para Games hingga Olimpiade
Guna mencapai target juara umum, kontingen Indonesia akan berusaha meraih minimal 121 medali emas dengan komposisi 268 atlet yang turun pada 12 cabang olahraga yakni para-tletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-renang, angkat berat, blind judo, para-catur, bola voli duduk, sepak bola cp, boccia, bola basket kursi roda, dan goalball.
"Target itu sesuai dengan kalkulasi dan hasil latihan maupun try out selama ini. Jumlah itu lebih besar dari apa yang kami targetkan sebelumnya saat menjadi tuan rumah (ASEAN Para Games 2022) dengan 104 medali emas," kata Andi.
Dalam dua edisi ASEAN Para Games, Indonesia digdaya dengan selalu menjadi juara umum. Pada ASEAN Para Games IX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, skuad Merah Putih membawa pulang 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu.
Kala itu, Indonesia mengalahkan tuan rumah Malaysia yang berada di urutan kedua dengan 90 emas, 85 perak, dan 83 perunggu. Thailand berada di posisi ketiga dengan mengemas 68 emas, 73 perak, dan 95 perunggu.
Baca juga: Menpora sebut ASEAN Para Games 2023 bekal menuju Paralimpide Paris
Kemudian, Indonesia sukses mempertahankan predikat sebagai juara bertahan ketika menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI/2022 di Solo, Jawa Tengah, dengan mengantongi 175 emas, 144 perak, dan 107 perunggu.
Thailand di urutan kedua dengan 117 emas, 113 perak, dan 88 perunggu. Sementara Vietnam berada di posisi ketiga dengan mengoleksi 65 emas, 62 perak, dan 55 perunggu.
Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun optimistis kontingen Merah Putih bisa meraih hattrick juara umum pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja.
"Semua sudah kami persiapkan dengan matang. Atas izin Tuhan kami yakin bisa meraih juara umum tiga kali beruntun," kata Senny.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Atlet Indonesia siap "tempur" pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023