Langkah atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida untuk merebut tiket Olimpiade terhenti di babak Repechage 8 ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024, ISA World Surfing Games 2023, di El Salvador.
Dalam perlombaan yang disiarkan langsung Asosiasi Surfing Internasional (ISA), Selasa (6/6) waktu setempat, Rio yang berkompetisi di putaran lima gagal mencapai dua posisi tertinggi dalam Heat yang dia mainkan.
Rio harus puas di urutan ketiga dengan nilai 10.07 poin dalam Heat 1 yang dia mainkan bersama Miguel Tudela wakil Peru, Reo Inaba asal Jepang, dan Gabriel Medina dari Brazil.
Alhasil, Rio harus pindah ke babak Repechage 8 untuk mengejar kesempatan mendapatkan tiket Olimpiade Paris. Namun, peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu kembali berada di posisi ketiga dengan nilai 6.77 poin, dan terpaksa angkat kaki dari ajang tersebut.
"Tahun ini untuk ISA World Surfing Games di El Salvador, saya mencoba sebaik yang saya bisa untuk negara saya, Indonesia. Setiap saya mengayuh, teman-teman, keluarga, sponsor, organisasi, tim, dan semua yang telah mendukung saya ada di pikiran saya," kata Rio dalam unggahan sosial medianya, Rabu.
Baca juga: Atlet selancar Rio Waida bertekad terus kejar tiket Olimpiade Paris 2024
"Saya sangat menikmati kompetisi hingga hari ini. Tujuh hari berkompetisi sangat menyenangkan. Saya menikmati setiap momen dengan tim, dan selancar saya, dan waktu berada di lautan. Saya berharap saya dapat melangkah jauh di ajang tersebut."
"Terima kasih banyak kepada semua orang. Love love love. Tidak mungkin sampai sejauh ini tanpa dukungan kalian. Dan, saya sangat menghargai itu," ujar Rio.
Pada ISA World Surfing Games 2022 yang digelar di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, September 2022, Rio meraih medali perak. Dia nyaris mengamankan satu slot putra di Olimpiade Paris 2024 setelah menempati peringkat kedua pada babak final.
Selain Rio, lima peselancar Indonesia lainnya juga mengikuti ISA World Surfing Games 2023, yaitu Hairil Anwar, I Ketut Agus, Lidia Kato, Taina Angel, dan Kailani Johnson. Namun, mereka tersingkir terlebih dahulu dari kualifikasi Olimpiade Paris 2024 tersebut.
Pelatih Kepala Tim Nasional Selancar Ombak Indonesia Arya Subyakto melalui unggahan media sosialnya menjelaskan bahwa kesempatan Rio untuk mendapatkan tiket Olimpiade masih terbuka melalui jalur tur liga selancar dunia World Surfing League Championship Tour (CT) periode 2023 yang tengah diikuti Rio.
Sementara, bagi atlet timnas selancar ombak Indonesia lainnya masih ada kualifikasi terakhir di Puerto Rico Februari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Langkah Rio Waida rebut tiket Olimpiade di ISA World Surfing terhenti
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Dalam perlombaan yang disiarkan langsung Asosiasi Surfing Internasional (ISA), Selasa (6/6) waktu setempat, Rio yang berkompetisi di putaran lima gagal mencapai dua posisi tertinggi dalam Heat yang dia mainkan.
Rio harus puas di urutan ketiga dengan nilai 10.07 poin dalam Heat 1 yang dia mainkan bersama Miguel Tudela wakil Peru, Reo Inaba asal Jepang, dan Gabriel Medina dari Brazil.
Alhasil, Rio harus pindah ke babak Repechage 8 untuk mengejar kesempatan mendapatkan tiket Olimpiade Paris. Namun, peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu kembali berada di posisi ketiga dengan nilai 6.77 poin, dan terpaksa angkat kaki dari ajang tersebut.
"Tahun ini untuk ISA World Surfing Games di El Salvador, saya mencoba sebaik yang saya bisa untuk negara saya, Indonesia. Setiap saya mengayuh, teman-teman, keluarga, sponsor, organisasi, tim, dan semua yang telah mendukung saya ada di pikiran saya," kata Rio dalam unggahan sosial medianya, Rabu.
Baca juga: Atlet selancar Rio Waida bertekad terus kejar tiket Olimpiade Paris 2024
"Saya sangat menikmati kompetisi hingga hari ini. Tujuh hari berkompetisi sangat menyenangkan. Saya menikmati setiap momen dengan tim, dan selancar saya, dan waktu berada di lautan. Saya berharap saya dapat melangkah jauh di ajang tersebut."
"Terima kasih banyak kepada semua orang. Love love love. Tidak mungkin sampai sejauh ini tanpa dukungan kalian. Dan, saya sangat menghargai itu," ujar Rio.
Pada ISA World Surfing Games 2022 yang digelar di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, September 2022, Rio meraih medali perak. Dia nyaris mengamankan satu slot putra di Olimpiade Paris 2024 setelah menempati peringkat kedua pada babak final.
Selain Rio, lima peselancar Indonesia lainnya juga mengikuti ISA World Surfing Games 2023, yaitu Hairil Anwar, I Ketut Agus, Lidia Kato, Taina Angel, dan Kailani Johnson. Namun, mereka tersingkir terlebih dahulu dari kualifikasi Olimpiade Paris 2024 tersebut.
Pelatih Kepala Tim Nasional Selancar Ombak Indonesia Arya Subyakto melalui unggahan media sosialnya menjelaskan bahwa kesempatan Rio untuk mendapatkan tiket Olimpiade masih terbuka melalui jalur tur liga selancar dunia World Surfing League Championship Tour (CT) periode 2023 yang tengah diikuti Rio.
Sementara, bagi atlet timnas selancar ombak Indonesia lainnya masih ada kualifikasi terakhir di Puerto Rico Februari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Langkah Rio Waida rebut tiket Olimpiade di ISA World Surfing terhenti
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023