Jakarta (ANTARA) - Atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida bertekad terus mengejar tiket Olimpiade Paris 2024 usai melewatkan kesempatan mengamankan slot karena harus puas dengan medali perak ISA World Surfing Games 2022 yang digelar di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, akhir pekan lalu.
Melalui unggahan media sosial miliknya, Selasa, Rio mengaku senang dengan performa yang dia tunjukkan dalam turnamen tersebut.
Pria berdarah Indonesia-Jepang yang tembus 16 besar dalam Olimpiade Tokyo 2022 itu bahkan sempat memperoleh poin tertinggi pada hari kelima piala dunia selancar ombak yang digelar pada 16 hingga 24 September 2022 tersebut.
"Saya sudah siap untuk bertanding di pertandingan selancar dunia @isasurfing ini, kualifikasi pertama untuk @olympics. Sayangnya kami tidak mendapatkan tempat untuk Paris 2024 tetapi kami masih memiliki dua kualifikasi lagi. Jalan masih panjang, level kami meningkat setiap hari," kata Rio.
Namun, Rio yang berangkat bersama dua rekan senegaranya, I Ketut Agus dan Dhany Widianto, mengaku sedikit kecewa "karena sudah sangat dekat untuk mendapatkan tempat."
"Mungkin kami tidak cukup, mungkin kami harus bekerja lebih keras, dan inilah hasilnya. Tapi yang utama tetap fokus dan kejar mimpi. Jangan pernah menyerah," kata Rio.
"Tim melakukan pekerjaan luar biasa, kami saling mendukung, kami memiliki tim yang kuat, tim yang selalu membawa energi, cinta yang luar biasa. Saya cinta tim Indonesia, selalu senang. Saya tidak sabar untuk kualifikasi berikutnya."
Baca juga: Rio Waida menuju babak eliminasi surfing di Olimpiade Tokyo