Timika (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua berencana membangun sejumlah lapangan terbang perintis di beberapa distrik wilayah pedalaman.

Bupati Mimika Klemen Tinal, Selasa, mengatakan, sejumlah lapangan terbang (lapter) yang akan dibangun tahun depan yakni Lapter Hoeya di Distrik Hoeya, Lapter Alama di Distrik Alama, Lapter Kapiraya di Distrik Mimika Barat Tengah dan lainnya.

Menurut Klemen Tinal, kebijakan pembangunan Lapter di sejumlah distrik yang baru terbentuk seperti Hoeya dan Alama (dimekarkan dari Distrik Jila) lantaran kondisi geografis kedua daerah itu sangat sulit karena berada di wilayah ketinggian.

Selama ini kedua daerah itu hanya bisa dijangkau dengan sarana transportasi udara melalui helikopter karena belum memiliki lapangan terbang.

"Tahun depan kami fokus membangun infrastruktur di distrik termasuk lapangan terbang. Kalau sudah ada lapangan terbang maka akan digunakan untuk memobilisasi peralatan guna membangun sarana dan prasarana kantor distrik, perumahan staf dan lain-lain," jelas Klemen Tinal.

Sedangkan Lapter Kapiraya yang berada di wilayah pesisir barat Kabupaten Mimika, katanya, juga sangat penting karena selama ini warga yang bermukim di kampung-kampung sekitar itu kesulitan mendapatkan sarana transportasi yang cepat dan biaya murah.

Warga Kapiraya dan sekitarnya selama ini harus menggunakan perahu motor ke Timika dengan waktu tempuh perjalanan selama belasan jam.

Adapun pelayanan perhubungan udara melalui penerbangan perintis di wilayah pesisir barat Mimika hanya melayani masyarakat Kokonao Distrik Mimika Barat dan Potowayburu Distrik Mimika Barat Jauh. Sedangkan wilayah Kapiraya berada di tengah dan diapit oleh dua distrik tersebut.

Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika, John Rettob, mengakui, tahun 2012 Pemkab Mimika akan membangun pekerjaan konstruksi Lapter Hoeya, Kapiraya, Alama, Kilimit di Geselema dan penyelesaian pengaspalan Lapter Potowayburu Distrik Mimika Barat Jauh.

Selain itu, katanya, Pemkab Mimika juga menganggarkan dana untuk melakukan survei pembangunan Lapter Puti dan Jinoni di Distrik Jila serta Lapter Sinalok di daerah Geselema Distrik Alama.

John juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Pemkab dan DPRD Mimika untuk memberikan dana subsidi bagi penerbangan perintis di Mimika tahun 2012 sebesar Rp1 miliar. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk subsidi penerbangan perintis ke Alama, Mulu Kampung Tsinga Distrik Tembagapura dan Jila serta tidak tertutup kemungkinan untuk mensubsidi penerbangan perintis ke beberapa distrik lainnya di Mimika.

Sebelumnya, tiga daerah itu juga mendapat subsidi penerbangan perintis dari anggaran APBN namun karena alokasi anggarannya terbatas maka penerbangan ke tiga daerah tersebut dikurangi meski kebutuhannya sangat tinggi.

Menurut John, untuk mendukung terselenggaranya kegiatan perhubungan udara ke beberapa daerah di pedalaman Mimika, Pemkab setempat juga mengalokasikan anggaran untuk pengadaan fasilitas komunikasi di semua bandara perintis minimal fasilitas standar navigasi guna mengetahui arah angin termasuk fasilitas penerangan baik berupa generator listrik maupun solar sel.

Pewarta: ANTARA

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011