Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Kota Ambon menyatakan ada 16 Kampung KB yang terus dibina bersama pemangku kepentingan lain termasuk Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Ambon.
Pembentukan Kampung KB merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas keluarga, dengan cara memberikan penyuluhan dan edukasi tenang kesehatan reproduksi, kontrasepsi dan perencanaan keluarga, kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Kota Ambon, Welly Patty, di Ambon, Rabu.
"DPPKB Ambon dan TP PKK mengarahkan kegiatan yang difokuskan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat di kampung KB, yang merupakan implementasi dari program nawacita kelima," katanya.
Ia menjelaskan, sasaran kampung KB adalah penduduk yang tinggal di wilayah miskin, padat penduduk, kurang memiliki akses kesehatan, terpencil, pesisir, kumuh, dan wilayah dengan kesertaan KB yang masih rendah.
Sementara Penjabat Ketua TP PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena menyatakan, peran PKK sangat penting dalam mendukung program kampung KB.
"Tugas kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya program Kampung KB dan bagaimana cara implementasi di tingkat rumah tangga, Selain itu PKK juga bertugas memfasilitasi berbagai kegiatan yang mendukung program Kampung KB," ujarnya.
Melalui PKK, masyarakat di Kampung KB diberikan pelatihan dan pengetahuan tentang berbagai hal seperti kesehatan, pendidikan ekonomi dan lingkungan.
"Dengan pengetahuan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar," kata Lisa.
Kampung KB di Ambon diantaranya, Desa Hunut, Waiheru, Wayame Kecamatan Teluk Ambon, Desa Passo, Latta Kecamatan Baguala, Kelurahan Ahusen, Batu Merah di Kecamatan Sirimau, serta Negeri Rutong dan Desa Hutumuri di Kecamatan Leitimur Selatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPPKB Ambon: 16 kampung KB terus dibina bersama PKK
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Pembentukan Kampung KB merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas keluarga, dengan cara memberikan penyuluhan dan edukasi tenang kesehatan reproduksi, kontrasepsi dan perencanaan keluarga, kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Kota Ambon, Welly Patty, di Ambon, Rabu.
"DPPKB Ambon dan TP PKK mengarahkan kegiatan yang difokuskan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat di kampung KB, yang merupakan implementasi dari program nawacita kelima," katanya.
Ia menjelaskan, sasaran kampung KB adalah penduduk yang tinggal di wilayah miskin, padat penduduk, kurang memiliki akses kesehatan, terpencil, pesisir, kumuh, dan wilayah dengan kesertaan KB yang masih rendah.
Sementara Penjabat Ketua TP PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena menyatakan, peran PKK sangat penting dalam mendukung program kampung KB.
"Tugas kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya program Kampung KB dan bagaimana cara implementasi di tingkat rumah tangga, Selain itu PKK juga bertugas memfasilitasi berbagai kegiatan yang mendukung program Kampung KB," ujarnya.
Melalui PKK, masyarakat di Kampung KB diberikan pelatihan dan pengetahuan tentang berbagai hal seperti kesehatan, pendidikan ekonomi dan lingkungan.
"Dengan pengetahuan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar," kata Lisa.
Kampung KB di Ambon diantaranya, Desa Hunut, Waiheru, Wayame Kecamatan Teluk Ambon, Desa Passo, Latta Kecamatan Baguala, Kelurahan Ahusen, Batu Merah di Kecamatan Sirimau, serta Negeri Rutong dan Desa Hutumuri di Kecamatan Leitimur Selatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPPKB Ambon: 16 kampung KB terus dibina bersama PKK
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023