Ambon (Antara Maluku) - Band indie Belasting akan meluncurkan album perdana bertajuk Satu Kata, lewat satu acara di Pattimura Park, tanggal 10 Maret 2012.
Mengusung genre energetic power pop, finalis A Mild Wanted regional Indonesia Timur 2009 itu menawarkan tema cinta, perdamaian dan kreativitas.
"Album ini menunjukkan bahwa kami tidak main-main. Kami serius dengan apa yang kami geluti," kata Han, drumer Belasting kepada ANTARA di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, album mereka berisi 11 lagu, yakni Jika Kau Mengerti, Satu Kata, Bahu Untukmu, Kota Mati, Kamu Tempatku Pulang, Curhat, Tak Sama Lagi, Kau Menghilang, Hantui Aku, Bukan Seperti Mimpi, dan Untukmu.
Album Satu Kata dikerjakan selama hampir satu tahun lebih. Curhat merupakan lagu terakhir yang diciptakan untuk album tersebut.
Tembang pertama hingga ketiga, yakni Jika Kau Mengerti, Satu Kata, dan Bahu Untukmu, diciptakan dalam bentuk trilogi oleh Han, Romi (vokalis) dan Jenly (gitaris 2).
"Satu Kata merupakan hits kami. Lagu itu sempat mendapat respon positif dari juri A Mild Wanted 2009," katanya.
Menurut Han, album Satu Kata merupakan pengenalan diri dan musik mereka terhadap publik Indonesia. Sedikitnya 1.000 copy album mereka akan dijual di Ambon, Papua, Jakarta, Bandung dan Surabaya.
"Kebetulan kami memiliki teman yang tinggal di beberapa kota, mereka bersedia membantu untuk memasarkan album kami di tempatnya," katanya.
Belasting merupakan band lokal yang terbentuk sejak 1 Februari 2007, dan diawaki oleh Romi (vokal), Ijal (gitar 1), dan Jenly (gitar 2).
Mereka pernah tiga kali mengikuti kompetisi A Mild Live Wanted, yakni pada 2007, 2008 dan 2009. Pada tahun terkahir, mereka berhasil masuk menjadi finalis di tingkat regional Indonesia Timur.
Sebagai band indie, Belasting sering tampil di kafe dan pernah menjadi band pembuka konser D'Masiv dan TRIAD di Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
Mengusung genre energetic power pop, finalis A Mild Wanted regional Indonesia Timur 2009 itu menawarkan tema cinta, perdamaian dan kreativitas.
"Album ini menunjukkan bahwa kami tidak main-main. Kami serius dengan apa yang kami geluti," kata Han, drumer Belasting kepada ANTARA di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, album mereka berisi 11 lagu, yakni Jika Kau Mengerti, Satu Kata, Bahu Untukmu, Kota Mati, Kamu Tempatku Pulang, Curhat, Tak Sama Lagi, Kau Menghilang, Hantui Aku, Bukan Seperti Mimpi, dan Untukmu.
Album Satu Kata dikerjakan selama hampir satu tahun lebih. Curhat merupakan lagu terakhir yang diciptakan untuk album tersebut.
Tembang pertama hingga ketiga, yakni Jika Kau Mengerti, Satu Kata, dan Bahu Untukmu, diciptakan dalam bentuk trilogi oleh Han, Romi (vokalis) dan Jenly (gitaris 2).
"Satu Kata merupakan hits kami. Lagu itu sempat mendapat respon positif dari juri A Mild Wanted 2009," katanya.
Menurut Han, album Satu Kata merupakan pengenalan diri dan musik mereka terhadap publik Indonesia. Sedikitnya 1.000 copy album mereka akan dijual di Ambon, Papua, Jakarta, Bandung dan Surabaya.
"Kebetulan kami memiliki teman yang tinggal di beberapa kota, mereka bersedia membantu untuk memasarkan album kami di tempatnya," katanya.
Belasting merupakan band lokal yang terbentuk sejak 1 Februari 2007, dan diawaki oleh Romi (vokal), Ijal (gitar 1), dan Jenly (gitar 2).
Mereka pernah tiga kali mengikuti kompetisi A Mild Live Wanted, yakni pada 2007, 2008 dan 2009. Pada tahun terkahir, mereka berhasil masuk menjadi finalis di tingkat regional Indonesia Timur.
Sebagai band indie, Belasting sering tampil di kafe dan pernah menjadi band pembuka konser D'Masiv dan TRIAD di Ambon.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012