Seorang nelayan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku yang sempat dilaporkan hilang kontak saat melaut sendirian di sekitar perairan Pulau Astubun telah ditemukan dalam kondisi selamat.
"Koordinator Pos SAR Saumlaki menerima informasi kalau nelayan bernama Yustinus Nuntilu (47) ini telah dievakuasi oleh nelayan lain setelah dilaporkan hilang kontak sejak Jumat, (28/7) 2023," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Maluku Muhammad Arif Anwar di Ambon, Sabtu malam.
Menurut dia, Yustinus Nuntilu (47) diketahui pergi melaut sejak Jumat, (28/7) sekitar pukul 17.30 WIT dan sempat dilaporkan belum kembali ke rumah.
Kemudian masyarakat sekitar berupaya melakukan upaya pencarian namun tidak membuahkan hasil sehingga dilaporkan kepada Koordinator Pos SAR Saumlaki.
Regu penyelamat dari Pos SAR Saumlaki dengan dibantu potensi SAR kemudian melakukan operasi SAR.
Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian korban sejak pukul 10.50 WIT menuju lokasi kejadian menggunakan RIB Basarnas guna melaksanakan operasi SAR dengan jarak kurang lebih 4,26 Nm, heading 188,85° arah selatan dari Pos SAR Saumlaki.
Sekitar pukul 13:00 WIT, diterima informasi kalau korban telah ditemukan seorang nelayan dan mengevakuasinya ke kampung halamannya.
Setelah memastikan korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat, tim SAR gabungan akhirnya menghentikan operasi pencarian.
"Korban mengaku longboat miliknya mengalami mati mesin dan dia memutuskan bertahan di sebuah rompon ikan tidak jauh dari Pulau Astubun sampai ada nelayan yang melintas dan memberikan pertolongan," jelas Muhammad Arif.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Koordinator Pos SAR Saumlaki menerima informasi kalau nelayan bernama Yustinus Nuntilu (47) ini telah dievakuasi oleh nelayan lain setelah dilaporkan hilang kontak sejak Jumat, (28/7) 2023," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Maluku Muhammad Arif Anwar di Ambon, Sabtu malam.
Menurut dia, Yustinus Nuntilu (47) diketahui pergi melaut sejak Jumat, (28/7) sekitar pukul 17.30 WIT dan sempat dilaporkan belum kembali ke rumah.
Kemudian masyarakat sekitar berupaya melakukan upaya pencarian namun tidak membuahkan hasil sehingga dilaporkan kepada Koordinator Pos SAR Saumlaki.
Regu penyelamat dari Pos SAR Saumlaki dengan dibantu potensi SAR kemudian melakukan operasi SAR.
Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian korban sejak pukul 10.50 WIT menuju lokasi kejadian menggunakan RIB Basarnas guna melaksanakan operasi SAR dengan jarak kurang lebih 4,26 Nm, heading 188,85° arah selatan dari Pos SAR Saumlaki.
Sekitar pukul 13:00 WIT, diterima informasi kalau korban telah ditemukan seorang nelayan dan mengevakuasinya ke kampung halamannya.
Setelah memastikan korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat, tim SAR gabungan akhirnya menghentikan operasi pencarian.
"Korban mengaku longboat miliknya mengalami mati mesin dan dia memutuskan bertahan di sebuah rompon ikan tidak jauh dari Pulau Astubun sampai ada nelayan yang melintas dan memberikan pertolongan," jelas Muhammad Arif.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023