Ambon (Antara Maluku) - Monumen Pahlawan Nasional Johanis Leimena yang sedang dirampungkan pembangunannya di Desa Poka Kecamatan Teluk Dalam Kota Ambon dijadwalkan diresmikan pada Juni 2012.
Kasubdin Pengembangan, Permukiman dan Tata Bangunan (Bangkimtaba) Dinas PU Maluku, Kasrul Selang di Ambon, Selasa mengatakan, monumen tersebut merupakan bagian dari sejumlah paket proyek di daerah ini yang diresmikan sebagai rangkaian kegiatan menjelang pembukaan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke XXIV pada Juni nanti.
Fondasi monumen sedang dirampungkan pembangunannya di pertigaan Jalan Ir M Putuhena, kawasan kampus Universitas Pattimura (Unpati) Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon, menyusul peletakan batu pertamanya oleh Menteri PU Djoko Kirmanto, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan anak Johanis Leimena, Melanni Suharli Leimena.
Sedangkan patungnya setinggi lima meter itu dikerjakan oleh salah satu dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Patungnya sedang dalam tahapan rupa akhir (finishing) di Pati, Jawa Tengah, selanjutnya bila selesai dibawa ke Ambon untuk dipasang di fondasi tela disiapkan," ujar Kasrul.
Dia memastikan Pemprov Maluku juga telah membangun rumah Johanis Leimena di desa kelahirannya yakni Ema Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon yang peletakan batu pertamanya pada 6 Juli 2010.
"Rumah tersebut nantinya dihuni cucu Johanis Leimena, Emma Esterlina Leimena (56). Fasilitas tersebut nantinya diresmikan bersama monumen maupun paket proyek lainnya menjelang penyelenggaraan MTQ Tingkat Nasional di Ambon yang dijadwalkan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Kasrul.
Monumen Pahlawan Nasional dibangun di pertigaan kawasan Durian Patah - Poka - Laha itu berada di atas areal seluas 704 meter persegi, sedangkan patungnya terbuat dari perunggu setinggi lima meter.
Dokter Johanis Leimena adalah tokoh asal Maluku yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui keputusan No.52/TK tahun 2010.
Pahlawan Nasional ini lahir di Desa Ema, Kecamatan Leitimur Selatan, kota Ambon pada 6 Maret 1905 dan meninggal dunia dalam usia 72 tahun di Jakarta 29 Maret 1977.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
Kasubdin Pengembangan, Permukiman dan Tata Bangunan (Bangkimtaba) Dinas PU Maluku, Kasrul Selang di Ambon, Selasa mengatakan, monumen tersebut merupakan bagian dari sejumlah paket proyek di daerah ini yang diresmikan sebagai rangkaian kegiatan menjelang pembukaan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke XXIV pada Juni nanti.
Fondasi monumen sedang dirampungkan pembangunannya di pertigaan Jalan Ir M Putuhena, kawasan kampus Universitas Pattimura (Unpati) Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon, menyusul peletakan batu pertamanya oleh Menteri PU Djoko Kirmanto, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan anak Johanis Leimena, Melanni Suharli Leimena.
Sedangkan patungnya setinggi lima meter itu dikerjakan oleh salah satu dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Patungnya sedang dalam tahapan rupa akhir (finishing) di Pati, Jawa Tengah, selanjutnya bila selesai dibawa ke Ambon untuk dipasang di fondasi tela disiapkan," ujar Kasrul.
Dia memastikan Pemprov Maluku juga telah membangun rumah Johanis Leimena di desa kelahirannya yakni Ema Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon yang peletakan batu pertamanya pada 6 Juli 2010.
"Rumah tersebut nantinya dihuni cucu Johanis Leimena, Emma Esterlina Leimena (56). Fasilitas tersebut nantinya diresmikan bersama monumen maupun paket proyek lainnya menjelang penyelenggaraan MTQ Tingkat Nasional di Ambon yang dijadwalkan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Kasrul.
Monumen Pahlawan Nasional dibangun di pertigaan kawasan Durian Patah - Poka - Laha itu berada di atas areal seluas 704 meter persegi, sedangkan patungnya terbuat dari perunggu setinggi lima meter.
Dokter Johanis Leimena adalah tokoh asal Maluku yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui keputusan No.52/TK tahun 2010.
Pahlawan Nasional ini lahir di Desa Ema, Kecamatan Leitimur Selatan, kota Ambon pada 6 Maret 1905 dan meninggal dunia dalam usia 72 tahun di Jakarta 29 Maret 1977.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012