Saumlaki (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu atas nama Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi melantik pasangan Bitzael Silvester Temmar-Paulus Werembinan Taborat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) periode 2012 - 2017 di Saumlaki, Senin.

Pelantikan Temmar - Taborat yang berlangsung dalam rapat paripurna khusus DPRD MTB berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.81-244 tahun 2012 tertanggal 5 April 2012 tentang pengesahan, pemberhentian dan pengangkatan Bupati MTB serta SK No.132.81-245 tahun 2012 tentang pengangkatan Wakil Bupati MTB periode 2012-2017.

Acara pelantikan yang dihadiri Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun serta dua anggota DPD RI asal Maluku yakni Jack Ospara dan John Piries itu mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian.

Gubernur Ralahalu menegaskan, pelantikan Temmar - Taborat selain mengakhiri perselisihan politik juga sekaligus merupakan titik awal dimulainya tahapan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga Australia dan Timor Leste itu.

Terpilihnya Bitzael Temmar sebagai Bupati untuk periode kedua menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat akan kepemimpinan periode pertama 2007-2012, khususnya di bidang pemerintahan dan pelayanan publik.

Gubernur Ralahalu juga memaparkan sejumlah indikator keberhasilan pembangunan yang dicapai selama lima tahun pertama kepemimpinan Bitzael Temmar, diantaranya pendapatan domestik regional bruto (PDRB) sebesar Rp439,84 miliar di tahun 2008 tumbuh menjadi Rp592,3 miliar.

Begitu pun pendapatan perkapita masyarakat pada periode 2007-2012 mengalami kenaikkan dari Rp3,9 juta di tahun 2008 menjadi Rp4,9 juta tahun 2001, serta laju pertumbuhan ekonomi meningkat dari 5,1 persen tahun 2008 menjadi 5,32 persen tahun 2011.

Sedangkan bidang pelayanan dasar juga memperlihatkan kemajuan signifikan diantaranya indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat dari 67,58 persen tahun 2008 menjadi 69,47 persen tahun 2011.

Khusus menyangkut angka kemiskinan, Gubernur Ralahalu menegaskan, diawal kepemimpinan Temmar yang saat itu berpasangan dengan Barnabas Orno (saat ini menjabat Bupati Maluku Barat Daya) tahun 2007 mencapai 44,15 persen berhasil diturunkan menjadi 30,69 persen pada tahun 2011 atau mengalami penurunan rata-rata 3,34 persen per tahun.

Begitu pun jumlah pengangguran yang sempat mencapai 6.781 orang di tahun 2007 juga berhasil diturunkan menjadi 2.258 orang pada tahun 2011.

"Berbagai kemajuan yang dicapai mengindikasikan MTB dibawah kepemimpinan Bupati Bitzael Temmar telah mengalami banyak perubahan. Kemajuan ini harus terus ditingkatkan dalam kurun lima tahun mendatang, terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Gubernur Ralahalu juga mengingatkan Temmar-Taborat untuk segera membuat rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2012-2017 yang merupakan pejabaran dari visi-misi serta realisasi "janji politik" selama kampanye Pilkada, serta tetap memperhatikan karakteristik masyarakat lokal maupun kondisi geografis sebagai daerah kepulauan dan wilayah perbatasan antarnegara.

"RPJMD harus menjawab berbagai persoalan mendasar di masyarakat yakni pengentasan kemiskinan dan pengangguran, penataan ruang wilayah, pelayanan kesehatan dan pendidikan, lingkungan hidup, termasuk kesigapan penanggulangan bencana alam, mengingat MTB merupakan salah satu daerah rawan gempa di Maluku," katanya.

Gubernur juga meminta keduanya menjalin komunikasi dan hubungan harmonis dengan DPRD, sehingga menghasilkan kebijakan strategis dan pro rakyat, di samping sesegera menyelesaikan sengketa tanah maupun perbatasan antarnegri sehingga tidak meluas dan mengakibatkan kerusakan material maupun korban jiwa.

Selain itu, menghindari tumpang-tindih tugas Bupati dan Wakil Bupati yang selama ini ditengarai menjadi pemicu ketidakharmonisan di antara keduanya, di samping mampu mengendalikan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, profesional dan transparan.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012