Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Kamis waktu setempat (10/8/2023), membukukan kenaikan untuk hari kedua beruntun, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,41 persen atau 31,30 poin menjadi menetap di 7.618,60.

Indeks FTSE 100 meningkat 0,80 persen atau 59,88 poin menjadi 7.587,30 pada Rabu (9/8/2023), setelah terpangkas 0,36 persen atau 27,07 poin menjadi 7.527,42 pada Selasa (8/8/2023), dan jatuh 0,13 persen atau 9,88 poin menjadi 7.554,49 pada Senin (7/8/2023).

Burberry Group PLC, rumah mode mewah asal Inggris yang merancang dan mendistribusikan pakaian siap pakai, termasuk trench coat, aksesori kulit, dan alas kaki meningkat 2,78 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 terdongkrak 0,80 persen

Diikuti oleh saham perusahaan industri bahan kimia khusus Inggris Croda International PLC yang bertambah 2,77 persen; serta perusahaan yang menyediakan layanan perjudian secara daring Flutter Entertainment PLC menguat 2,47 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa konsultasi, layanan dan produk untuk kontrol dan pengelolaan uap dan cairan industri yang efisien Spirax-Sarco Engineering PLC tergelincir 2,35 persen; serta perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris Raya dan berkantor pusat di Mexico City, Fresnillo PLC, melemah 1,59 persen.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 terkerek 0,41 persen

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023