Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku berkomitmen mewujudkan implementasi dan penerapanblue economy  atau ekonomi biru atau di daerah itu  untuk menghadirkan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.

"Dengan potensi yang ada  Provinsi Maluku, siap  mewujudkan implementasi kebijakan ekonomi biru, yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat," kata Asisten II Setda Maluku Habibah Saimima di Ambon, Sabtu.

Hal itu dikatakan Habiba dalam gerakan nasional Bulan Cinta Laut (BCL) dengan aksi bersih pantai dan bawah laut (Beach and Underwater Cleanup), serta Gerakan bersih Pantai Poka di kawasan Smart Fisheries Village (SFV) Desa Poka, Ambon oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku.

Menurut Habiba ekonomi biru sendiri sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Maluku, yakni pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

"Untuk itu kebersihan dan kualitas lingkungan terutama di pesisir dan laut perlu dijaga dan dilestarikan," ujarnya.

Pasalnya kata Habiba, Maluku  dikenal sebagai Provinsi Kepulauan, yang memiliki luas laut 92,4 persen dan kondisi laut luas yang mengandung potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah.

Pada sisi lain  ia menyampaikan, berdasarkan penelitian LIPI pada 2017, ditemukan kepadatan sampah domestik terutama sampah plastik di perairan Maluku mengalami peningkatan selama 20 tahun terakhir.

“Untuk itu perlu menjadi perhatian semua pemangku kepentingan, untuk dapat mengatasi dan menyelesaikan persoalan sampah ini sejalan dengan upaya mewujudkan ekonomi biru," ujarnya.

Menurut dia aksi bersih pantai dan laut merupakan kegiatan yang bermanfaat  untuk menjaga laut yang merupakan potensi kehidupan dan ekonomi di masa mendatang.

"Aksi Bulan Cinta Laut yang dikemas dengan Gerakan Beach and Underwater Cleanup saat ini, dapat menjadi penggerak bagi seluruh elemen masyarakat dan nelayan di Provinsi Maluku, khususnya di Kota Ambon, untuk terus melakukan pengolahan sampah menjadi nilai ekonomis yang memiliki sumber pendapatan di dalamnya," tuturnya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan dalam kurun waktu tiga bulan sekali agar berkesinambungan dan tetap menjaga ekosistem laut Maluku khususnya di Teluk Ambon.

 

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023