Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Republik Indonesia Suahasil Nazara meninjau hasil pembangunan Pasar Mardika, Ambon, Maluku untuk memastikan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tepat sasaran.
"Bangunan yang menggunakan tiga tahun anggaran fiskal ini, bentuknya dapat dilihat sekarang, bangunan empat lantai, dengan pembagian tempat berdagang, sesuai dengan tata kelola yang telah dirancang," kata Wamenkeu di Ambon, Kamis.
Pasalnya, kata dia lagi, pembangunan Pasar Mardika yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR ini menggunakan anggaran fiskal 2021, 2022, dan 2023 senilai Rp134 miliar.
Wamenkeu mengatakan bangunan yang telah selesai dikerjakan oleh pemerintah pusat ini, nantinya akan diserahkan kepada pemerintah provinsi, yang saat ini sudah mulai mempersiapkan baik dari penggunaan dan pemanfaatan Pasar Mardika.
“Diharapkan masyarakat yang berdagang atau berjualan bisa memanfaatkan bangunan ini dengan baik, dengan cara dijaga, dibersihkan, dimanfaatkan untuk berjualan, dengan harapan seluruh masyarakat yang ingin berbelanja di Pasar Mardika bisa membeli dengan nyaman, masuk ke dalam pasar yang bersih, dan membuat kegiatan ekonomi bergerak dengan cepat," ujarnya lagi.
Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun, dan Pemprov Maluku yang sudah memastikan lahan serta nantinya bertanggung jawab untuk menjalankan dan mengelola Pasar Mardika ini.
Di tempat yang sama Sekda Maluku Sadali Ie mengatakan pasar ini merupakan wujud keperdulian pemerintah pusat kepada Provinsi Maluku, dan atas nama Provinsi Maluku dirinya memberikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada pemerintah pusat atas pembangunan pasar modern yang sudah rampung secara fisik ini, dan akan diserahkan pengelolaannya sambil menunggu penyerahan aset barang milik negara kepada Pemprov Maluku.
“Dalam hal ini sudah ada sebanyak 1.352 pedagang yang tercatat untuk memenuhi lantai satu dan dua. Diharapkan pedagang yang terdaftar ini adalah pedagang yang sudah berjualan dari awal di Pasar Mardika," katanya lagi.
Selain di Kota Ambon, pembangunan pasar modern ini juga dilakukan pemerintah pusat di Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dengan pola pembangunan yang sama, yakni dibangun oleh Kementerian PUPR, dan jika selesai akan diserahkan kepada pemerintah daerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkeu tinjau Pasar Mardika Ambon memastikan APBN tepat sasaran
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Bangunan yang menggunakan tiga tahun anggaran fiskal ini, bentuknya dapat dilihat sekarang, bangunan empat lantai, dengan pembagian tempat berdagang, sesuai dengan tata kelola yang telah dirancang," kata Wamenkeu di Ambon, Kamis.
Pasalnya, kata dia lagi, pembangunan Pasar Mardika yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR ini menggunakan anggaran fiskal 2021, 2022, dan 2023 senilai Rp134 miliar.
Wamenkeu mengatakan bangunan yang telah selesai dikerjakan oleh pemerintah pusat ini, nantinya akan diserahkan kepada pemerintah provinsi, yang saat ini sudah mulai mempersiapkan baik dari penggunaan dan pemanfaatan Pasar Mardika.
“Diharapkan masyarakat yang berdagang atau berjualan bisa memanfaatkan bangunan ini dengan baik, dengan cara dijaga, dibersihkan, dimanfaatkan untuk berjualan, dengan harapan seluruh masyarakat yang ingin berbelanja di Pasar Mardika bisa membeli dengan nyaman, masuk ke dalam pasar yang bersih, dan membuat kegiatan ekonomi bergerak dengan cepat," ujarnya lagi.
Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun, dan Pemprov Maluku yang sudah memastikan lahan serta nantinya bertanggung jawab untuk menjalankan dan mengelola Pasar Mardika ini.
Di tempat yang sama Sekda Maluku Sadali Ie mengatakan pasar ini merupakan wujud keperdulian pemerintah pusat kepada Provinsi Maluku, dan atas nama Provinsi Maluku dirinya memberikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada pemerintah pusat atas pembangunan pasar modern yang sudah rampung secara fisik ini, dan akan diserahkan pengelolaannya sambil menunggu penyerahan aset barang milik negara kepada Pemprov Maluku.
“Dalam hal ini sudah ada sebanyak 1.352 pedagang yang tercatat untuk memenuhi lantai satu dan dua. Diharapkan pedagang yang terdaftar ini adalah pedagang yang sudah berjualan dari awal di Pasar Mardika," katanya lagi.
Selain di Kota Ambon, pembangunan pasar modern ini juga dilakukan pemerintah pusat di Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dengan pola pembangunan yang sama, yakni dibangun oleh Kementerian PUPR, dan jika selesai akan diserahkan kepada pemerintah daerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkeu tinjau Pasar Mardika Ambon memastikan APBN tepat sasaran
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023