Ambon (Antara Maluku) - Kapolda Maluku Brigjen (Pol) Syarif Gunawan menyatakan situasi dan kondisi keamanan di Ambon kini sudah kembali pulih, pascabentrok antarwarga pada Selasa pagi di kawasaan Mardika.
"Situasi keamanan kota telah kondusif. Aktivitas warga telah berjalan normal termasuk di perkantoran dan pendidikan," kata Syarif Gunawan, di Ambon Selasa.
Dia menyatakan kondusivitas keamanan di ibu kota Provinsi Maluku itu, tercipta berkat kerja sama yang baik antara kepolisian dan TNI AD Kodam XVI/Pattimura serta satuan TNI bawah kendali operasi di kota Ambon.
"Juga berkat dukungan masyarakat yang tidak terpancing situasi dari kawasan Mardika, sehingga sangat membantu mempercepat pemulihan kondisi keamanan," katanya.
Syarif Gunawan mengatakan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap akar bentrokan yang menyebabkan ekitar 50 orang terluka di samping terbakarnya tiga unit rumah warga dan belasan sepeda motor.
"Penyebabnya masih diselidiki oleh tim penyidik baik Polres Pulau Ambon maupun Polda Maluku," ujarnya.
Kapolda Syarif Gunawan juga memastikan tidak ada korban meninggal dunia saat kejadian tersebut.
"Tidak benar ada yang meninggal dunia. Saya berharap masyarakat tidak terpancing isu provokatif dari orang tidak bertanggung jawab dengan tujuan membuat situasi kembali tidak aman. " tegas Syarif Gunawan.
Ia juga mengimbau warga kota Ambon dan lebih khusus Maluku tidak terpancing dengan insiden bentrokan tersebut.
Warga dimbau mempererat tali silahturahmi antarsesama warga maupun antarumat beragama di daerah itu, sehingga berdampak suksesnya pelaksanaan MTQ XXIV tingkat nasional, yang dijadwalkan berlangsung di Ambon 8-19 Juni 2012.
Pangdam XVI/Patimura, Mayjen TNI Soeharso menyatakan, siap mendukung Polda Maluku untuk mengamankan situasi di daerah ini tetap kondusif sehingga pelaksanaan MTQ yang dijadwalkan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjalan sukses.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Situasi keamanan kota telah kondusif. Aktivitas warga telah berjalan normal termasuk di perkantoran dan pendidikan," kata Syarif Gunawan, di Ambon Selasa.
Dia menyatakan kondusivitas keamanan di ibu kota Provinsi Maluku itu, tercipta berkat kerja sama yang baik antara kepolisian dan TNI AD Kodam XVI/Pattimura serta satuan TNI bawah kendali operasi di kota Ambon.
"Juga berkat dukungan masyarakat yang tidak terpancing situasi dari kawasan Mardika, sehingga sangat membantu mempercepat pemulihan kondisi keamanan," katanya.
Syarif Gunawan mengatakan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap akar bentrokan yang menyebabkan ekitar 50 orang terluka di samping terbakarnya tiga unit rumah warga dan belasan sepeda motor.
"Penyebabnya masih diselidiki oleh tim penyidik baik Polres Pulau Ambon maupun Polda Maluku," ujarnya.
Kapolda Syarif Gunawan juga memastikan tidak ada korban meninggal dunia saat kejadian tersebut.
"Tidak benar ada yang meninggal dunia. Saya berharap masyarakat tidak terpancing isu provokatif dari orang tidak bertanggung jawab dengan tujuan membuat situasi kembali tidak aman. " tegas Syarif Gunawan.
Ia juga mengimbau warga kota Ambon dan lebih khusus Maluku tidak terpancing dengan insiden bentrokan tersebut.
Warga dimbau mempererat tali silahturahmi antarsesama warga maupun antarumat beragama di daerah itu, sehingga berdampak suksesnya pelaksanaan MTQ XXIV tingkat nasional, yang dijadwalkan berlangsung di Ambon 8-19 Juni 2012.
Pangdam XVI/Patimura, Mayjen TNI Soeharso menyatakan, siap mendukung Polda Maluku untuk mengamankan situasi di daerah ini tetap kondusif sehingga pelaksanaan MTQ yang dijadwalkan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjalan sukses.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012